Luluskan 555 Sarjana, Itera Luncurkan Kurikulum Baru Berbasis AI dan Visi Global

Rektor Itera, Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha, saat memberikan keterangan di Aula Gedung Kuliah Umum Itera, Sabtu (12/7/2025). Foto: Sri.
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Institut Teknologi Sumatera (Itera) kembali menegaskan perannya sebagai kampus masa depan dengan mewisuda 555 mahasiswa dalam Wisuda Periode ke-22, yang digelar di Aula Gedung Kuliah Umum Itera, Sabtu (12/7/2025).
Usai mewisuda, Rektor Itera, Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha, mengumumkan tonggak penting dalam arah pendidikan kampus yaitu peluncuran kurikulum baru yang terintegrasi dengan teknologi Artificial Intelligence (AI) serta pendekatan Outcome-Based Education (OBE).
"Wisuda ke-22 ini menambah total lulusan Itera menjadi 9.866 sarjana teknik dan sains sejak wisuda perdana tahun 2016," ungkap I Nyoman.
Dari 555 lulusan, tercatat 84 orang dari Fakultas Sains, lalu 193 orang dari Fakultas Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan, dan 278 orang dari Fakultas Teknologi Industri.
"Lulusan terbaik diraih oleh M. Argya Putra Laksono dari Prodi Teknik Elektro dengan IPK 3,90. Disusul Shalaesya Ariffani Fabillah dari Teknik Fisika sebagai terbaik kedua, dengan IPK 3,90. Sementara ke tiga ialah Hanifah Maghfira Nuraini dari Arsitektur Lanskap dengan IPK 3,81," jelasnya.
Rektor menekankan bahwa dunia luar tidak akan selalu ramah. Para lulusan akan menghadapi zaman yang bergerak sangat cepat, penuh ketidakpastian, disrupsi teknologi, serta krisis multidimensi mulai dari ekonomi, sosial hingga lingkungan.
"Namun kami yakin, dengan bekal ilmu, keterampilan, dan karakter yang telah ditanamkan, ditambah doa dan pertolongan Tuhan YME, maka akan mampu menjadi pribadi yang adaptif, inovatif, dan tangguh,” ujar Prof. Nyoman.
Momen wisuda kali ini juga menjadi ajang peluncuran kurikulum baru Itera yang disebut-sebut sebagai salah satu yang paling progresif di Sumatera.
Kurikulum ini disusun secara matang mengikuti perkembangan AI serta tren pendidikan dunia dengan mengadopsi pendekatan OBE. Beberapa elemen diserap langsung dari kurikulum kampus-kampus unggulan global, salah satunya Nanyang Technological University (NTU) Singapura.
"Kita tidak melakukan perombakan besar, tetapi memperkaya dan menyisipkan materi yang sesuai kebutuhan zaman. Mata kuliah seperti coding dan programming kini mulai masuk ke beberapa prodi non-komputasi sebagai bekal masa depan,” terang Rektor.
Pendekatan OBE menekankan pada hasil nyata lulusan tidak hanya soal nilai atau teori, namun kemampuan mahasiswa dalam menyelesaikan persoalan dunia nyata, membangun inovasi, serta menjaga nilai-nilai kejujuran, kepemimpinan, dan kolaborasi.
"Kurikulum ini diharapkan tidak hanya mampu menghasilkan lulusan yang unggul di tingkat nasional, tetapi juga siap bersaing di tingkat internasional," tandasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Atlet Taekwondo Universitas Teknokrat Indonesia Raih Dua Emas di POM Prov Lampung 2025
Sabtu, 12 Juli 2025 -
UIN Lampung Sosialisasikan Instrumen AMI dan Mekanisme Automasi Akreditasi
Sabtu, 12 Juli 2025 -
Dinsos Lampung Hadirkan Layanan Sosial Lengkap: Rumah Singgah, Alat Bantu Disabilitas, dan Bantuan Ekonomi
Jumat, 11 Juli 2025 -
188 Ribu Anak di Lampung Berpotensi Jadi Penerima Program Sekolah Rakyat
Jumat, 11 Juli 2025