Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Jumlah organisasi perangkat daerah (OPD) Pemprov Lampung yang melaksanakan tender atau seleksi pada Biro Pengadaan Barang dan Jasa, hingga Senin (7/7/2025) sebanyak tujuh perangkat daerah.

OPD tersebut diantaranya :

1. Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi
2. Biro Kesejahteraan Rakyat
3. Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Cipta Karya
4. Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air
5. Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
6. Rumah Sakit Jiwa
7. RSUD Abdul Moeloek

Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa, Puadi Jailani, mengatakan jika jumlah paket yang telah ditayangkan oleh pokja pemilihan pada Biro Pengadaan Barang dan Jasa sebanyak 201 paket dengan nilai pagu Rp295.350.374.290 nilai HPS Rp293.812.128.845,57.

"Jumlah Paket yang sudah selesai tender atau penetapan pemenang sebanyak 162 paket dengan nilai pagu Rp272.289.313.430 dan nilai HPS sebesar Rp270.773.006.076,35 dengan nilai penawaran yang terkoreksi sebesar Rp266.259.847.023,43," kata dia.

Menurutnya, nilai efisiensi paket yang sudah selesai tender terjadi penghematan anggaran atau selisih Nilai HPS dengan penawaran terkoreksi sebesar Rp4.513.159.052,92 atau sebesar 1,67 persen.

"Semua proyek yang ditender menggunakan APBD tahun anggaran 2025. Sementara yang APBN tidak ada. Para OPD ada yang pakai katalog lokal, ada yang pengadaan langsung pakai LPSe," tuturnya. 

Menurutnya, kategori tender tersebut terdiri dari konstruksi sebanyak 52 paket dengan nilai pagu Rp202.494.674.090 nilai HPS Rp202.484.514.604,57 dan nilai penawaran terkoreksi paket yang sudah selesai tender Rp187.995.586.270,27.

Kemudian konsultansi sebanyak 147 paket dengan nilai pagu Rp56.334.950.200, nilai HPS Rp56.312.854.741 dan nilai penawaran terkoreksi paket yang sudah selesai seleksi Rp43.961.300.753,16.

"Jasa lainnya sebanyak 2 paket dengan nilai pagu Rp36.520.750.000, nilai HPS Rp35.014.759.500 dan nilai penawaran terkoreksi paket yang sudah selesai tender Rp34.302.960.000," tuturnya. 

Sementara itu, paket tender atau seleksi yang masih dalam proses pemilihan oleh Kelompok Kerja (Pokja) Biro Pengadaan Barang dan Jasa  sebanyak 39 paket sebesar Rp23.061.060.860.

Dengan rincian Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi sebanyak 11 paket Jasa Konsultansi sebesar Rp5.988.834.000, Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Cipta Karya sebanyak 8 paket jasa konsultansi sebesar Rp3.046116.200, dan Pekerjaan Konstruksi sebanyak 1 paket sebesar Rp3.998.920.000.

Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air sebanyak 14 Paket Jasa Konsultansi sebesar Rp2.700.000.000, Rumah Sakit Jiwa sebanyak 4 paket Pekerjaan Konstruksi sebesar Rp4.827.190.660.

"Kemudian RSUD Abdul Moeloek sebanyak 1 Paket  Pekerjaan Konstruksi, Pengadaan Barang dan Jasa melalui e-Purchasing atau toko daring dan e-katalog sebanyak 399 paket dengan nilai Rp.418.811.660.280," tutupnya. (*)