Dosen Universitas Teknokrat Indonesia Jafar Fakhrurozi Raih Gelar Doktor Bidang Sastra di Universitas Padjadjaran

Dosen FSIP Universitas Teknokrat Indonesia, Jafar Fakhrurozi, resmi meraih gelar Doktor Ilmu Sastra dari Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Padjadjaran. Foto: Ist
Kupastuntas.co, Bandar Lampung — Universitas Teknokrat Indonesia menambah deretan doktor di bidang sastra. Dosen FSIP Universitas Teknokrat Indonesia, Jafar Fakhrurozi, resmi meraih gelar Doktor Ilmu Sastra dari Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Padjadjaran, Bandung. Sidang promosi doktor dilaksanakan pada 19 Juni 2025.
Dalam sidang terbuka yang dipimpin Dekan FIB Prof. Aquarini Priyatna, M.A., Ph.D., Jafar berhasil mempertahankan disertasinya berjudul “Kontruksi Identitas Budaya Lampung Melalui Puisi Lisan Masyarakat Adat Saibatin dan Pepadun” di hadapan tim promotor dan penguji.
Tim penguji terdiri dari Prof. Dr. Dadang Suganda, M.Hum (ketua promotor), Prof. Dr. Reiza D Dienaputra, M.Hum, Dr. Lina Meilinawati Rahayu, M.Hum., Nani Darmayanti, Ph.D., Dr. Muhamad Adji, M.Hum, Dr. Phil Dian Ekawati, M.A., dan Dr. Dade Mahzuni, M.Si.
Penelitian Jafar mendalami makna identitas budaya Lampung dalam sastra lisan masyarakat adat Saibatin dan Pepadun. Ia memaparkan bahwa puisi-puisi lisan seperti wawancan, peppacur, pisaan, dan ringget memuat simbol dan mekanisme penting dalam konstruksi identitas budaya. Sastra lisan ini menjadi media strategis dalam pewarisan nilai-nilai budaya di tengah masyarakat Lampung.
“Semoga disertasi ini bermanfaat, baik sebagai referensi akademik maupun untuk pelestarian dan pengembangan sastra dan budaya Lampung pada umumnya,” ujar Jafar, dosen asal Majalengka, Jawa Barat itu.
Ketua promotor, Prof. Dr. Dadang Suganda, menilai Jafar layak meraih gelar doktor. Selain menulis disertasi, Jafar dinilai aktif berkontribusi dalam seminar, penulisan buku, dan publikasi jurnal ilmiah bereputasi.
“Semoga Saudara promovendus dapat melanjutkan aktivitas riset dan tri dharma perguruan tinggi lainnya sehingga semakin dapat berkontribusi bagi bidang ilmu sastra maupun kebudayaan secara umum, khususnya kebudayaan Lampung,” kata Prof. Dadang Suganda.
Pada akhir sidang, Jafar menyampaikan terima kasih kepada tim promotor, penguji, pimpinan FIB Unpad, serta Yayasan Pendidikan Teknokrat dan pimpinan Universitas Teknokrat Indonesia atas dukungan beasiswa, fasilitas, dan semangat moril yang memungkinkannya menyelesaikan studi S3.
Dengan pencapaian ini, Universitas Teknokrat Indonesia kini memiliki tujuh doktor di bidang sastra. Dekan Fakultas Sastra dan Ilmu Pendidikan (FSIP) Universitas Teknokrat Indonesia, Dr. Heri Kuswoyo, S.S., M.Hum., menyambut gembira penambahan doktor di FSIP.
“Ini sangat positif untuk peningkatan mutu pendidikan, mendorong kualitas pembelajaran, dan mendukung program magister Bahasa Inggris yang kami kelola,” ujar Heri.
Rektor Universitas Teknokrat Indonesia, Dr. H.M. Nasrullah Yusuf, M.B.A., turut mengapresiasi pencapaian tersebut. Ia berharap keberhasilan ini dapat memperkuat reputasi Universitas Teknokrat Indonesia sebagai kampus berprestasi, bermutu, dan berdaya saing global. Rektor juga menegaskan dukungan penuh bagi para dosen untuk melanjutkan studi ke jenjang S3. (**)
Berita Lainnya
-
52 Paket Proyek APBD Murni Sudah Berjalan, Taufiqullah: Ada yang Tahap PHO
Jumat, 04 Juli 2025 -
UIN Raden Intan Jadi Tuan Rumah POMPROV 2025 untuk Cabor Panjat Tebing dan Bulu Tangkis
Jumat, 04 Juli 2025 -
Biro Kesra Pemprov Lampung Kelola Anggaran Umrah dan Wisata Rohani 10,9 Miliar
Jumat, 04 Juli 2025 -
PLN untuk Rakyat Dorong Transportasi Umum Ramah Lingkungan lewat SPKLU Kotabumi
Kamis, 03 Juli 2025