• Kamis, 26 Juni 2025

Penumpang Wanita Diduga Lompat dari KMP Wira Artha, Pencarian Masih Berlangsung

Rabu, 25 Juni 2025 - 17.11 WIB
98

Petugas saat melakukan pencarian Sukati yang diduga melompat dari Kapal Wira Artha. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Seorang penumpang kapal motor penumpang (KMP) Wira Artha diduga melompat dari atas kapal saat berlayar di sekitar perairan Pulau Rimau Lunik, Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan, Rabu (25/6/2025) dini hari tadi.

Kantor SAR Lampung, melalui Kepala Pos SAR Bakauheni, Rezie Kuswara mengatakan, korban bernama Sukati (47) warga Dusun Kali Asin, Desa Kali Sari, Kecamatan Natar.

"Korban jatuh dari KMP Wira Artha, pada pukul 02.30 WIB, dini hari tadi," beber Rezie Kuswara, melalui keterangan tertulis.

Selang kejadian, keluarga korban melaporkan ke anjungan KMP Wira Artha jika Sukati diduga menjatuhkan diri ke laut. KMP Wira Artha sempat melakukan pencarian dengan metode lingkar putar di sekitar lokasi kejadian.

Sekitar pukul 06.45 WIB, Kansar Lampung menerima informasi dari petugas LPS KSOP Pelabuhan Bakauheni. Selanjutnya, pukul 07.00 WIB, tim rescue Pos SAR Bakauheni bergerak menuju lokasi korban dilaporkan terjatuh.

"Lalu, pihak pelabuhan melalui LPS KSOP Pelabuhan Bakauheni melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Basarnas untuk meminta bantuan pencarian dan pertolongan," sambung Rezie Kuswara.

Diperkirakan, korban terjatuh di seputaran Pulau Rimau Lunik Bakauheni, di koordinat 5°50'37.13"S - 105° 47'39.49"T 2,83 NM Garis lurus dari Pos SAR Bakauheni.

"Radial 57,63° arah timur timur laut  dari Pos SAR Bakauheni," jelas Rezie Kuswara.

Dalam pencarian itu, tim gabungan terdiri dari Pos SAR Bakauheni, Direktorat Polairud Polda Lampung, Sat Polair Polres Lampung Selatan, dan TNI AL, menggunakan rigit inflatable boat (RIB) 02 Lampung, 1 set aqua eye, UWSD, 2 unit alat selam, dan peralatan pendukung lainnya.

Teranyar, Kasat Polair Polres Lampung Selatan, AKP Fathul Arif menyampaikan, korban Sukati masih dalam pencarian tim gabungan.

"Sampai saat ini korban masih belum ditemukan," singkatnya. (*)