• Jumat, 16 Mei 2025

Dua Rumah Roboh Diterjang Banjir di Pugung Tanggamus, Ponpes dan Sawah Juga Tergenang

Jumat, 16 Mei 2025 - 06.32 WIB
59

Kondisi Dusun Gunung Kasih, Pekon Gunung Kasih, Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus pasca diterjang banjir bandang. Foto: Ist.

Kupastuntas.co Tanggamus - Dua rumah warga di Dusun Gunung Kasih, Pekon Gunung Kasih, Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus, roboh setelah diterjang banjir besar yang melanda kawasan tersebut pada Rabu (15/5/2025) sore.

Banjir terjadi akibat meluapnya sungai setempat menyusul hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak pukul 17.00 WIB.

Peristiwa banjir mulai terjadi sekitar pukul 18.00 WIB. Luapan air dari sungai merambah ke permukiman dan masuk ke rumah-rumah warga dengan ketinggian mencapai pinggang orang dewasa.

“Dua rumah milik warga atas nama Piyan dan Ika roboh setelah dihantam arus. Sebagian bangunan rumah terbuat dari tembok, sebagian lagi dari papan. Seluruh isi rumah juga hanyut terbawa banjir,” ujar Kapolsek Pugung, Ipda Alfiyan Almasruri, mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rahmad Sujatmiko, Jumat (16/5/2025) pagi.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun kerusakan material cukup parah dan warga terdampak mengalami kerugian yang signifikan.

Selain permukiman warga, banjir juga merendam Pondok Pesantren Al Falah yang berada tak jauh dari lokasi kejadian. Air menggenangi seluruh area pondok, menyebabkan tembok pagar roboh, serta menjebol kolam ikan yang berada di dalam komplek pondok.

“Ponpes Al Falah mengalami kerusakan cukup parah. Tembok pagar ambruk dan kolam ikan hanyut terbawa derasnya arus,” terang Ipda Alfiyan.

Tak hanya itu, luapan air juga menjalar hingga ke areal persawahan milik warga. Meski sebagian besar sawah telah dipanen, banjir tetap menyebabkan kerusakan pada lahan pertanian.

Dijelaskan lebih lanjut, banjir tersebut dipicu oleh meluapnya sungai yang hanya memiliki lebar sekitar dua meter. 

Sungai tersebut tidak mampu menampung debit air yang datang dari tiga aliran sekaligus, yakni Sungai Bangkong Reang, Cempaka, dan Sukamaju.

“Volume air yang besar dari tiga arah membuat sungai tak sanggup menahan debitnya, hingga akhirnya meluap ke permukiman,” jelasnya.

Saat ini, banjir telah surut. Warga bersama aparat pekon dan petugas dari Polsek Pugung tengah bergotong-royong membersihkan sisa lumpur serta puing-puing bangunan yang berserakan. 

Polsek Pugung juga telah melakukan pengecekan di lokasi, mendata dampak kerusakan, serta berkoordinasi dengan pemerintah pekon setempat.

“Kami juga telah memberikan imbauan kepada warga agar tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya banjir susulan, mengingat curah hujan masih tinggi,” pungkas Kapolsek. (*)