• Kamis, 15 Mei 2025

Dua Calon Jamaah Haji Tanggamus Batal Berangkat

Kamis, 15 Mei 2025 - 13.40 WIB
72

pelepasan calon jamaah haji di Gedung Islamic Center Kotaagung, Kabupaten Tanggamus, Kamis (15/5/2025). Foto: Sayuti/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Tanggamus - Dua calon haji asal Kabupaten Tanggamus dipastikan batal berangkat ke Tanah Suci tahun ini. Keduanya tidak dapat menunaikan ibadah haji karena meninggal dunia, dan satu lainnya mengalami gangguan kesehatan berupa kepikunan (demensia).

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Tanggamus, Nursaad, menyampaikan bahwa jamaah yang meninggal dunia adalah Siti Ropiah, warga Kelurahan Baros, Kecamatan Kotaagung.

Sementara itu, satu jamaah lainnya, Nurul Huda asal Pekon Negeri Agung, Kecamatan Talangpadang, tidak dapat berangkat karena mengalami demensia.

"Keduanya sudah digantikan oleh calon jamaah sesuai nomor urut porsi di bawahnya. Jadi kuota haji tetap penuh tahun ini,” ujar Nursaad, Kamis (15/5/2025).

Dikatakan Nursaad, secara keseluruhan jumlah calon jamaah haji Kabupaten Tanggamus tahun 2025 tercatat sebanyak 405 orang. Mereka terbagi dalam dua kelompok terbang (kloter): Kloter 39 JKG terdiri dari 386 orang (termasuk enam petugas kloter), dan Kloter 56 JKG berjumlah 19 orang yang akan bergabung dengan jamaah dari kabupaten/kota lain.

"Prosesi pelepasan jamaah Kloter 39 dilangsungkan pada Kamis pagi di Gedung Islamic Center, Kotaagung, dan dilakukan langsung oleh Bupati Tanggamus, Mohammad Saleh Asnawi," kata dia.

Jamaah kloter ini dijadwalkan berangkat ke embarkasi pada Sabtu, 17 Mei 2025, dari Lapangan Pemda Tanggamus. Sementara Kloter 56 akan diberangkatkan pada 25 Mei 2025 dari Kantor Haji Pemda Tanggamus.

"Total jamaah terdiri dari 189 laki-laki dan 216 perempuan. Petugas kloter ada tujuh orang, masing-masing empat laki-laki dan tiga perempuan,” tambah Nursaad.

Pihak Kemenag Tanggamus juga menekankan pentingnya menjaga kondisi fisik para jamaah, terutama mereka yang lanjut usia. Beberapa di antara mereka akan mendapatkan pendampingan khusus selama pelaksanaan ibadah haji.

"Kami terus memantau kondisi kesehatan jamaah dan berharap semua dalam keadaan sehat saat menjalankan ibadah di Tanah Suci hingga kembali ke tanah air,” tutup Nursaad. (*)