• Sabtu, 03 Mei 2025

Nanda-Anton Teken Kontrak Politik dengan KTNA, Tegaskan Komitmen Majukan Pertanian Pesawaran

Jumat, 02 Mei 2025 - 19.50 WIB
21

Nanda Indira usai bertemu dengan KTNA Pesawaran dan berkomitmen memajukan sektor pertanian. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Pesawaran - Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pesawaran nomor urut 2, Nanda Indira - Antonius Muhammad Ali, resmi menandatangani kontrak politik dengan para Ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) dari Kecamatan Way Khilau, Way Lima, dan Kedondong.

Penandatanganan tersebut berlangsung dalam kegiatan Konsolidasi dan Pemantapan Tim Relawan Sahabat Petani Nanda-Anton di Desa Padang Manis, Kecamatan Way Lima.

Kontrak politik ini berisi komitmen Nanda-Anton untuk meningkatkan sarana dan prasarana produksi di sektor pertanian, peternakan, dan perikanan, serta memperkuat pelaku UMKM.

Seluruh program tersebut merupakan bagian dari visi besar mereka untuk mewujudkan Pesawaran CAKEP—Cerdas, Aman, Kreatif, Efektif, dan Produktif.

Menariknya, pasangan ini mendapat dukungan penuh dari Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Lampung. 

Di tingkat pusat, Antonius Muhammad Ali juga menjabat sebagai Ketua DPP Partai Gerindra Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (OKK). 

Posisi strategis ini diyakini akan memperkuat koordinasi antara pemerintah kabupaten, provinsi, hingga pusat.

“Dengan kekuatan koordinasi lintas level ini, percepatan pembangunan sektor pertanian akan lebih terarah dan efisien,” ujar Nanda dalam sambutannya Jumat (2/5/25)

Nanda Indira mengajak seluruh relawan dan masyarakat tani untuk menyatukan barisan serta menyebarluaskan program kerja mereka menjelang Pemilihan Suara Ulang (PSU).

“Mari kita wujudkan Pesawaran yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing bersama Nanda-Anton,” katanya.

Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Sahabat Petani, Arie Nanda Djausal, menegaskan bahwa penandatanganan kontrak politik ini merupakan bentuk nyata keberpihakan calon kepala daerah kepada petani. 

“Petani adalah kekuatan utama ekonomi kita. Kontrak ini memastikan mereka tidak hanya dijanjikan, tetapi dilibatkan dalam setiap kebijakan,” ucapnya.  (*)