• Jumat, 25 April 2025

Dukung Pertanian Desa, Nanda Indira Tinjau Langsung Lahan Petani Bawang di Pesawaran

Kamis, 24 April 2025 - 15.00 WIB
31

anda Indira saat kunjungi para petani Bawang yang ada di Desa Sukadadi, Kecamatan Gedong Tataan Kamis (24/04/25). Foto: Ist

Kupastuntas.co, Pesawaran - Bunda Kelompok Wanita Tani (KWT) Kabupaten Pesawaran, Nanda Indira, melakukan kunjungan bertemu para petani Bawang yang ada di Desa Sukadadi, Kecamatan Gedong Tataan Kamis (24/04/25).

Kunjungan ini dilakukan untuk memberikan dukungan langsung kepada para petani bawang tyang sedang menjalani masa tanam. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya penguatan sektor pertanian sebagai salah satu pilar utama perekonomian desa.

Melalui pendekatan langsung ke lapangan, Nanda berharap dapat memahami lebih dalam kondisi nyata yang dihadapi para petani.

Dalam kunjungan tersebut, Nanda berdialog dengan para petani bawang, mendengarkan keluhan dan aspirasi mereka. Ia juga meninjau langsung kondisi lahan serta fasilitas pendukung yang digunakan oleh para petani dalam proses budidaya.

Ia menegaskan pentingnya peningkatan produktivitas pertanian dengan tetap berpegang pada nilai-nilai lokal.

Menurutnya, pengelolaan berbasis kearifan lokal dan kolaborasi yang kuat antara petani, pemerintah, dan pemangku kepentingan menjadi kunci keberhasilan pembangunan pertanian yang berkelanjutan.

“Pertanian adalah tulang punggung perekonomian desa. Dengan sinergi yang tepat, kita dapat meningkatkan hasil panen dan kesejahteraan petani,” ujar Nanda Indira dalam kesempatan tersebut.

Selain memberikan dukungan moral, kunjungan ini juga dimanfaatkan sebagai wadah sosialisasi berbagai program kerja di sektor pertanian dan sektor terkait lainnya.

Tujuan utama dari program-program ini adalah untuk mewujudkan masyarakat desa yang mandiri, produktif, dan sejahtera.

Beberapa program yang disosialisasikan mencakup bantuan sarana dan prasarana pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, serta penguatan UMKM di desa.

Program ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi dan kualitas hasil pertanian masyarakat.

Di samping itu, pengembangan hilirisasi komoditas unggulan juga menjadi fokus. Dengan langkah ini, diharapkan nilai tambah dari hasil pertanian dapat meningkat, sekaligus membuka lebih banyak lapangan kerja di sektor pedesaan.

Nanda juga menyoroti pentingnya pelaksanaan program intensifikasi dan ekstensifikasi pertanian secara terintegrasi dan berkelanjutan. Langkah ini dinilai strategis untuk menjawab tantangan ketahanan pangan dan peningkatan produksi jangka panjang.

Tidak kalah penting, pemberdayaan generasi muda turut menjadi perhatian. Generasi milenial didorong untuk menjadi pelaku usaha dan agen perubahan di bidang pertanian, sehingga sektor ini tetap relevan dan menarik bagi kalangan muda.

Kunjungan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat Desa Sukadadi. Para petani merasa diperhatikan dan berharap agar bentuk dukungan seperti ini dapat terus berlanjut.

Dengan sinergi antara masyarakat dan pemerintah, sektor pertanian di Kabupaten Pesawaran diharapkan mampu tumbuh secara berkelanjutan dan menjadi fondasi utama bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat desa. (*)