Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pesawaran, Supriyanto dan Suriansyah Rhalieb, membawa visi besar bertajuk "Pembangunan Pesawaran Bumi Andan Jejama untuk Masyarakat Sejahtera."

Supriyanto menegaskan, arah pembangunan Pesawaran ke depan harus bersandar pada prinsip kolaboratif dan berkelanjutan. Menurutnya, kesejahteraan masyarakat bukan semata-mata tentang peningkatan ekonomi, namun juga menyangkut akses terhadap layanan kesehatan, pendidikan, dan keadilan sosial yang merata.

"Kami ingin mewujudkan Pesawaran yang lebih baik melalui pemerintahan yang terbuka dan akuntabel. Masyarakat sejahtera bukan hanya soal ekonomi, tapi juga soal bagaimana setiap warga bisa hidup layak, sehat, dan mendapat pendidikan yang memadai," ujar Supriyanto dalam keterangan tertulisnya Rabu 23 April 2025.

Supriyanto menjelaskan bahwa ia bersama Suriansyah telah merancang sejumlah langkah strategis untuk mendorong pemerintahan yang transparan dan berpihak pada rakyat. Salah satunya adalah pengelolaan anggaran daerah yang efisien dan dapat dipertanggungjawabkan. Ia menilai, dengan sistem keuangan yang bersih dan tepat sasaran, program pembangunan akan lebih mudah diwujudkan.

Dalam bidang infrastruktur, pasangan ini juga berkomitmen untuk membangun fasilitas publik yang berkualitas dan terintegrasi, termasuk jalan, jembatan, irigasi, serta jaringan komunikasi yang mampu menghubungkan antar wilayah dan simpul ekonomi di desa-desa.

Di sisi lain, peningkatan kualitas sumber daya manusia juga menjadi perhatian serius. Supriyanto mengatakan pihaknya akan memperluas akses terhadap pendidikan dan pelatihan, serta membuka peluang kerja sama dengan lembaga profesional agar generasi muda Pesawaran mampu bersaing di berbagai sektor.

"Kami ingin anak-anak Pesawaran punya bekal untuk bersaing, bukan hanya di tingkat daerah, tapi juga nasional dan bahkan internasional," jelasnya.

Sektor pertanian dan pariwisata juga tak luput dari perhatian. Supriyanto menyebut kedua sektor ini sebagai tulang punggung ekonomi daerah yang potensial untuk dikembangkan lebih lanjut. Ia menilai perlu adanya pembinaan berkelanjutan, penyediaan sarana prasarana, serta sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat.

Sementara itu, Suriansyah Rhalieb menyoroti pentingnya memperkuat desa sebagai bagian dari strategi membangun Pesawaran dari bawah. Ia menyampaikan bahwa kemandirian desa harus menjadi fondasi utama dalam pembangunan daerah.

"Kami percaya, ketika desa diberdayakan dengan baik dan diberi ruang untuk menyusun perencanaan pembangunan sesuai potensi lokal, maka daerah pun akan tumbuh secara berkelanjutan," tegasnya. (*)