• Selasa, 22 April 2025

Dukung Ekoteologi Nasional, Kanwil Kemenag Lampung Tanam 10.250 Pohon Matoa Serentak

Selasa, 22 April 2025 - 16.35 WIB
26

Kanwil Kemenag Lampung Tanam 10.250 Pohon Matoa Serentak. Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung bersama lintas elemen masyarakat menanam 10.250 pohon matoa secara serentak di seluruh wilayah Lampung, Selasa (22/4/2025).

Aksi ini merupakan bagian dari Gerakan Nasional Penanaman Satu Juta Pohon Matoa yang diinisiasi oleh Kementerian Agama Republik Indonesia sebagai wujud gerakan ekoteologi lintas iman.

Kegiatan tingkat provinsi dipusatkan di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Bandar Lampung, dan diikuti oleh para siswa, guru, tokoh lintas agama, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Di kabupaten/kota, penanaman dilakukan di lingkungan madrasah, pesantren, rumah ibadah berbagai agama, dan ruang terbuka komunitas keagamaan.

Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung, Ir. Y. Ruchyansyah, yang membacakan sambutan Gubernur Lampung, Rahmad Mirzani Djausal, menyampaikan bahwa penanaman ini adalah kontribusi nyata daerah dalam mendukung program nasional pelestarian lingkungan hidup.

“Target penanaman di Lampung sebanyak 10.250 pohon matoa. Hari ini kita laksanakan secara serentak sebagai bentuk nyata kepedulian kita terhadap lingkungan,” ujar Ruchyansyah.

Dalam sambutan tertulisnya, Gubernur menyampaikan bahwa menjaga bumi adalah ajaran semua agama dan merupakan bagian dari harmoni antara manusia dan alam, sebagaimana tertuang dalam agenda Asta Cita Presiden.

Sementara itu, Plt. Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Lampung, Erwinto, menekankan bahwa gerakan ini bukan sekadar seremoni, melainkan gerakan bersama untuk membangun kesadaran ekoteologis.

“Dari Lampung, kita kirim pesan hijau untuk dunia. Indonesia tidak tinggal diam dalam menjaga bumi. Menanam pohon bukan hanya tindakan ekologis, tapi juga ibadah spiritual yang menyatu dengan cinta tanah air,” ujarnya.

Erwinto juga menjelaskan bahwa pengadaan bibit dilakukan secara mandiri oleh satuan kerja Kemenag se-Lampung. Meski sempat mengalami kendala distribusi akibat stok terbatas, proses penanaman akan terus berlanjut secara bertahap.

Acara ditutup dengan penanaman simbolis pohon matoa oleh Kepala Dinas Kehutanan, Plt. Kakanwil Kemenag Lampung, Forkopimda, ormas lintas agama, Baznas, BWI, dan Loka Diklat Keagamaan di halaman MAN 1 Bandar Lampung.

Gerakan ini diharapkan mampu meningkatkan indeks tutupan lahan di Provinsi Lampung serta memperkuat nilai-nilai keagamaan dalam menjaga keberlangsungan alam. (*)