Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Jalan penghubung dua kecamatan di Kabupaten Lampung Selatan rusak hingga 30 tahun lamanya.

Kepala Dusun Sribasuki, Desa Ruguk, Kecamatan Ketapang, Dedi Robby mengatakan, jalan rusak tersebut merupakan penghubung Desa Ruguk, Kecamatan  Ketapang, dengan Desa Hatta, Kecamatan Bakauheni.

"Saya mengusulkan pembangunan jalan yang sudah 30 tahun belum tersentuh pembangunan," akunya, Sabtu (19/4/2025).

Dari video amatir berdurasi 18 detik yang diterima, tampak ruas jalan tersebut menyisakan hamparan batu dan tanah. Di beberapa titik, terlihat genangan air.

"Selama 30 tahun kami menikmati pijat gratis dan setelah turun dari motor badan pegel semua," keluh Dedi Robby.

Kebetulan, anggota Komisi 3 DPRD Lampung Selatan Yudi Suprayoga hadir di dusun tersebut, untuk menyerap langsung aspirasi masyarakat melalui kegiatan reses. Dedi Robby blak-blakan mengusulkan ruas jalan itu dilakukan perbaikan.

"Jalan ini panjangnya kurang lebih 2 kilometer. Kami masyarakat Dusun Sribasuki kepada pak dewan untuk mengusulkan pembanguan infrastruktur jalan yang dari saya zaman saya sekolah sampai sekarang masih seperti ini," jelasnya.

Mendengar aspirasi itu, Yudi Suprayoga sempat melakukan cek lapangan melewati ruas jalan rusak yang selama 30 tahun kabarnya tak tersentuh pembangunan.

"Kita akan sampaikan aspirasi dari masyarakat Ruguk ini, yang memang sangat dinantikan oleh masyarakat," kata Yudi Suprayoga.

Yudi Suprayoga menyatakan, akan mendorong agar ruas jalan tersebut masuk kedalam aspirasi pokok pikiran atau e-pokir DPRD supaya bisa direalisasikan pembangunan paling lambat tahun 2026.

"Apa yang diharapkan masyarakat akan kita masukkan dalam e-pokir dan akan kita perjuangkan. Semoga akan terealisasi di tahun depan," tegas Yudi Suprayoga. (*)