• Sabtu, 19 April 2025

Pada 2025, Luas Panen Padi di Kabupaten Mesuji Capai 5.448 Hektare

Senin, 07 April 2025 - 17.01 WIB
39

Panen raya padi di Desa Pangkalmas Jaya, Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji, Senin (07/04/2025). Foto: Rio/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Mesuji - Pasca Idulfitri 1446 Hijriah, Kabupaten Mesuji akan menggelar panen raya padi seluas 5.448 hektare sepanjang tahun 2025 ini.

Bupati Mesuji, Elfianah, bersama perwakilan Cabang Bulog Mesuji dan Forkopimda Mesuji melaksanakan panen raya padi di Desa Pangkalmas Jaya, Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji, Senin (07/04/2025).

Peralatan panen raya menggunakan mesin combine milik Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) setempat.

Saat di lokasi, Elfianah mengucapkan rasa syukur dan kepuasannya atas pelaksanaan panen raya tersebut. "Alhamdulillah ya, sangat memuaskan sekali panen raya kali ini. Harga gabah di tingkat petani cukup baik," ungkapnya.

Elfianah mengatakan, pihaknya bersama Bulog telah berkomitmen menjaga stabilitas harga gabah dengan tujuan agar petani mendapat kepastian harga.

"Kepada jajaran sampai ke desa, agar memastikan bahwa pemerintah membeli gabah dengan harga Rp6.500 per kilogram dalam rangka ketahanan pangan dan swasembada pangan," lanjutnya.

"Kami berkomitmen terus mendukung petani agar mereka dapat menghasilkan panen yang berkualitas dan mendapatkan harga yang layak," tambahnya.

Sementara Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian, Syamsi menjelaskan, panen raya ini dilakukan di Desa Pangkalmas dan Tanjungmas Makmur, Kecamatan Mesuji Timur.

"Dengan lokasi panen seluas 2 hektare dan luas hamparan keseluruhan mencapai 1.081,56 hektare, pada tahun 2025 ini kita menargetkan panen seluas 5.448 hektare dengan produktivitas sebanyak 5,88 ton per hektare," terangnya.

Syamsi juga memastikan bahwa stok gabah tetap terjaga serta penyalurannya ke konsumen berjalan dengan baik, sesuai dengan arahan Presiden RI, Prabowo Subianto.

"Harga serapan gabah di tingkat petani ditetapkan sebesar Rp6.500 per kilogram guna menjaga keseimbangan pasar dan mendukung kesejahteraan petani. Dengan adanya panen raya ini, diharapkan para petani semakin termotivasi untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan terus berkontribusi dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional," harapnya. (*)