• Jumat, 21 Maret 2025

Operasi Ketupat 2025 di Metro Fokus Pengamanan Masjid Hingga Pusat Perbelanjaan

Kamis, 20 Maret 2025 - 13.58 WIB
97

Kapolres Metro, AKBP Heri Sulistyo Nugroho, dan Wali Kota Metro, H. Bambang Iman Santoso, saat melakukan pengecekan kesiapan personel Operasi Ketupat Krakatau 2025. Foto: Arby/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Metro - Polres Metro Polda Lampung, bersama berbagai instansi terkait, menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Krakatau 2025 di halaman Polres setempat, Kamis (20/3/2025).

Apel ini bertujuan untuk mengecek kesiapan ratusan personel yang akan bertugas dalam pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1446 H.

Apel dipimpin langsung oleh Kapolres Metro AKBP Heri Sulistyo Nugroho, didampingi Wali Kota Metro, H. Bambang Iman Santoso. Apel tersebut diikuti oleh Forkopimda, perwakilan dari TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, serta berbagai unsur lain yang turut dalam operasi tersebut.

Dalam amanatnya, Kapolres Metro membacakan pesan Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, yang menekankan pentingnya operasi ini dalam menjaga stabilitas keamanan selama periode mudik dan perayaan Idul Fitri.

"Apel gelar pasukan ini merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2025 dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1446 H, baik pada aspek personel maupun sarana prasarana, serta keterlibatan unsur terkait," ujar Kapolres Metro.

Kapolres juga mengingatkan seluruh personel untuk menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, serta menjaga stamina dan kesehatan.

"Laksanakan pengamanan secara profesional dan humanis. Lakukan deteksi dini terhadap dinamika dan fenomena yang berkembang agar kita bisa mengambil langkah cepat untuk mengantisipasi berbagai potensi gangguan keamanan," tegasnya.

Kapolres menjelaskan bahwa Operasi Ketupat Krakatau 2025 akan berlangsung selama 17 hari, mulai 23 Maret hingga 8 April 2025, dengan fokus utama pengamanan meliputi masjid hingga pusat perbelanjaan.

"Fokus pengamanan ada pada masjid dan tempat ibadah selama pelaksanaan salat Idul Fitri, tempat wisata yang diprediksi akan mengalami lonjakan pengunjung, terminal, dan jalur mudik guna memastikan kelancaran arus lalu lintas. Selain itu, pusat perbelanjaan yang biasanya dipadati masyarakat menjelang hari raya juga akan menjadi prioritas pengamanan," jelasnya.

"Petugas juga akan melakukan patroli rutin guna mencegah tindak kriminalitas, termasuk pencurian, peredaran uang palsu, serta potensi konflik di tengah masyarakat," imbuhnya.

Sementara Wali Kota Metro, H. Bambang Iman Santoso, dalam sambutannya mengapresiasi kesiapan Polres Metro dan seluruh jajaran yang terlibat dalam operasi ini.

Ia menekankan bahwa keamanan selama Idul Fitri tidak hanya menjadi tanggung jawab kepolisian, tetapi juga membutuhkan dukungan dari seluruh elemen masyarakat.

"Kami mendukung penuh Operasi Ketupat Krakatau 2025. Kesuksesan pengamanan ini sangat bergantung pada sinergi antara kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat. Mari kita bersama-sama menjaga ketertiban agar masyarakat bisa merayakan Idul Fitri dengan aman dan nyaman," ujar Wali Kota.

Ia juga mengimbau warga Metro untuk tetap berhati-hati selama perjalanan mudik, serta melaporkan kepada pihak berwenang jika menemukan hal-hal mencurigakan yang berpotensi mengganggu keamanan.

Dari pantauan Kupastuntas.co, setelah apel selesai dilakukan pengecekan terhadap kesiapan sarana dan prasarana pendukung, termasuk kendaraan patroli, pos pengamanan, serta personel yang akan ditempatkan di berbagai titik strategis.

Simulasi pengamanan dan penanganan situasi darurat juga digelar untuk memastikan bahwa personel siap menghadapi berbagai skenario, termasuk pengaturan lalu lintas di jalur mudik dan tindakan cepat dalam menangani insiden di lapangan.

Dengan kesiapan yang matang, diharapkan Operasi Ketupat Krakatau 2025 dapat berjalan dengan lancar dan memberikan rasa aman bagi seluruh masyarakat Metro dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri 1446 H. (*)