Banyak Masyarakat Belum Tau Program Cek Kesehatan Gratis, Parosil Minta Puskesmas Optimalkan Sosialisasi

Bupati Lampung Barat Parosil saat memberikan arahan kepada pegawai Puskesmas ditengah-tengah agenda sidaknya, Jumat (14/3/2025). Foto: Echa/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Lampung Barat - Banyak masyarakat Lampung Barat belum tau
mengenai program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang dicanangkan pemerintah pusat. Hal
itu diketahui setelah Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus sidak ke sejumlah Puskesmas
di Bumi Beguai Jejama Sai Betik.
Hal tersebut disampaikan Parosil saat menggelar Inspeksi Mendadak (Sidak)
di Puskesmas Air Hitam, Gedung surian dan Puskesmas Way Tenong bersama jajaran,
Jumat (14/3/2025). Dalam sidak tingkat kehadiran pegawai mencapai 95 persen.
Namun Parosil mengungkapkan, jika banyak masyarakat yang belum tau adanya
program cek kesehatan gratis bagi masyarakat yang berulang tahun, sehingga ia
meminta puskesmas agar lebih intensif melakukan sosialisasi.
"Berdasarkan hasil sidak di tiga Puskesmas tersebut tingkat kehadiran
pegawai meningkat drastis, tingkat kehadiran pegawai mencapai 95 persen bahkan
seluruh Kapus berada di tempat," kata Parosil usai sidak.
Parosil Mabsus minta supaya kepala Puskesmas mensosialisasikan kepada
masyarakat bahwa Presiden Prabowo Subianto memiliki program cek kesehatan
gratis pada saat hari ulang tahun.
"Jangan-jangan masyarakat banyak yang tidak mengetahui bahwa Presiden
Prabowo Subianto memiliki program bidang kesehatan yakni cek kesehatan gratis
pada saat pasien sedang ulang tahun," jelasnya.
"Batas waktunya 30 hari dari tanggal pasien ulang tahun, jadi harus disosialisasikan
ke masyarakat agar masyarakat tau ada program tersebut sehingga bisa
dimanfaatkan dengan baik adanya program ini," sambungnya.
Parosil Mabsus menerangkan alasan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat
mendukung penuh program cek kesehatan gratis pada hari ulang tahun, menurutnya
dengan adanya program tersebut dapat meningkatkan kualitas masyarakat.
"Dengan masyarakat sehat maka secara otomatis akan dapat menghidupi
keluarganya," imbuhnya.
Dalam melayani pasien Parosil menekankan agar pegawai disiplin dan tidak
membeda- bedakan golongan masyarakat.
"Jangan sampai ada pasien datang tapi pegawainya tidak ada, pada Hari
Raya Idul Fitri nanti Kapus harus mempolakan jadwal piket saya tidak mau
Puskesmas sampai kosong apapun alasannya, jika memang yang mendapat jadwal
piket berhalangan segera lakukan koordinasi bagaimana solusinya," ujarnya.
Parosil menegaksan pegawai Puskesmas merupakan pelayanan masyarakat yang
harus bertanggung jawab memberikan yang terbaik bagi masyarakat."Tidak ada
lagi bahasa itu bukan saudara saya, teman saya, bukan orang Lampung Barat,"
imbuhnya.
"Ketika masyarakat datang ke Puskesmas membutuhkan pelayanan kesehatan
wajib kita layani. Saya mau semua pegawai harus konsen dan bertanggung jawab,
apa yang sudah baik di tahun lalu tolong di pertahankan," pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Sempat Viral, Parosil Minta Pemprov Lampung Tinjau Kerusakan Jalan Penghubung Lambar-Sumsel
Kamis, 13 Maret 2025 -
Pembangunan Infrastruktur Masih Jadi Program Prioritas Parosil di Periode Kedua
Kamis, 13 Maret 2025 -
Jejak Kaki Harimau Ditemukan di Desa Ringin Jaya BNS Lampung Barat
Rabu, 12 Maret 2025 -
Pemkab Lambar Bakal Gandeng Konten Kreator Promosikan Pasar Tematik Wisata Lumbok Seminung
Rabu, 12 Maret 2025