• Jumat, 14 Maret 2025

Banyak Masyarakat Belum Tau Program Cek Kesehatan Gratis, Parosil Minta Puskesmas Optimalkan Sosialisasi

Jumat, 14 Maret 2025 - 11.26 WIB
138

Bupati Lampung Barat Parosil saat memberikan arahan kepada pegawai Puskesmas ditengah-tengah agenda sidaknya, Jumat (14/3/2025). Foto: Echa/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Banyak masyarakat Lampung Barat belum tau mengenai program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang dicanangkan pemerintah pusat. Hal itu diketahui setelah Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus sidak ke sejumlah Puskesmas di Bumi Beguai Jejama Sai Betik.

Hal tersebut disampaikan Parosil saat menggelar Inspeksi Mendadak (Sidak) di Puskesmas Air Hitam, Gedung surian dan Puskesmas Way Tenong bersama jajaran, Jumat (14/3/2025). Dalam sidak tingkat kehadiran pegawai mencapai 95 persen.

Namun Parosil mengungkapkan, jika banyak masyarakat yang belum tau adanya program cek kesehatan gratis bagi masyarakat yang berulang tahun, sehingga ia meminta puskesmas agar lebih intensif melakukan sosialisasi.

"Berdasarkan hasil sidak di tiga Puskesmas tersebut tingkat kehadiran pegawai meningkat drastis, tingkat kehadiran pegawai mencapai 95 persen bahkan seluruh Kapus berada di tempat," kata Parosil usai sidak.

Parosil Mabsus minta supaya kepala Puskesmas mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa Presiden Prabowo Subianto memiliki program cek kesehatan gratis pada saat hari ulang tahun.

"Jangan-jangan masyarakat banyak yang tidak mengetahui bahwa Presiden Prabowo Subianto memiliki program bidang kesehatan yakni cek kesehatan gratis pada saat pasien sedang ulang tahun," jelasnya.

"Batas waktunya 30 hari dari tanggal pasien ulang tahun, jadi harus disosialisasikan ke masyarakat agar masyarakat tau ada program tersebut sehingga bisa dimanfaatkan dengan baik adanya program ini," sambungnya.

Parosil Mabsus menerangkan alasan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat mendukung penuh program cek kesehatan gratis pada hari ulang tahun, menurutnya dengan adanya program tersebut dapat meningkatkan kualitas masyarakat.

"Dengan masyarakat sehat maka secara otomatis akan dapat menghidupi keluarganya," imbuhnya.

Dalam melayani pasien Parosil menekankan agar pegawai disiplin dan tidak membeda- bedakan golongan masyarakat.

"Jangan sampai ada pasien datang tapi pegawainya tidak ada, pada Hari Raya Idul Fitri nanti Kapus harus mempolakan jadwal piket saya tidak mau Puskesmas sampai kosong apapun alasannya, jika memang yang mendapat jadwal piket berhalangan segera lakukan koordinasi bagaimana solusinya," ujarnya.

Parosil menegaksan pegawai Puskesmas merupakan pelayanan masyarakat yang harus bertanggung jawab memberikan yang terbaik bagi masyarakat."Tidak ada lagi bahasa itu bukan saudara saya, teman saya, bukan orang Lampung Barat," imbuhnya.

"Ketika masyarakat datang ke Puskesmas membutuhkan pelayanan kesehatan wajib kita layani. Saya mau semua pegawai harus konsen dan bertanggung jawab, apa yang sudah baik di tahun lalu tolong di pertahankan," pungkasnya. (*)