Minim Sosialisasi, Sejumlah Warga Lamtim Belum Paham Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Sekda Lamtim Moch Jusuf saat launching program PKG di Kecamatan Purbolinggo. Foto: Ist
Kupastuntas.co,
Lampung Timur - Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Timur dinilai kurang maksimal
dalam mensosialisasikan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) yang digagas
oleh pemerintah pusat. Akibatnya, banyak masyarakat yang belum mengetahui
adanya program tersebut.
Pemerintah
pusat meluncurkan program PKG pada 10 Februari 2025, namun Kabupaten Lampung
Timur baru melaksanakan peluncuran pada 26 Februari 2025. Program ini
diresmikan di Kecamatan Purbolinggo oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten
Lampung Timur, Moch Jusuf.
Seorang
warga, Suparti, yang tinggal di Kecamatan Way Jepara, mengaku tidak mengetahui
adanya program Pemeriksaan Kesehatan Gratis yang dapat dilakukan saat ulang
tahun.
"Belum
tahu kalau ada pemeriksaan gratis, terus caranya bagaimana berobatnya, di mana
juga belum tahu," ujar Suparti. Rabu (26/2/25).
Sementara
itu, Sandio, seorang warga Kecamatan Mataram Baru, juga mengaku tidak
mengetahui program PKG yang dilaksanakan pada hari ulang tahun. Yang
digratiskan pemeriksaan apa saja apa sekaligus bagaimana dapat obatnya.
"Tidak
tahu kalau ada pemeriksaan kesehatan gratis, nanti pendaftarannya bagaimana,
berobatnya di mana, apakah hanya di puskesmas atau bisa di klinik lain?"
kata Sandio.
Sekda
Lampung Timur, Moch Jusuf, dalam sambutannya menjelaskan bahwa Pemeriksaan
Kesehatan Gratis (PKG) Hari Ulang Tahun merupakan inovasi baru yang bertujuan
untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam melakukan pemeriksaan kesehatan
secara berkala.
Program
ini diharapkan dapat memperluas jangkauan pemeriksaan kesehatan. PKG Hari Ulang
Tahun adalah langkah strategis dari pemerintah untuk meningkatkan pemahaman
masyarakat mengenai pentingnya menjaga kesehatan.
"Dengan
memanfaatkan momentum ulang tahun sebagai pengingat bagi individu untuk
melakukan deteksi dini terhadap kondisi kesehatan yang berpotensi berkembang
menjadi penyakit serius," kata Moch Jusuf dalam sambutannya.
Program
ini berfokus pada upaya promotif dan preventif melalui pemberian layanan
kesehatan gratis kepada masyarakat serta edukasi terkait hasil pemeriksaan dan
tindak lanjutnya. Diharapkan, program ini dapat mengurangi beban pelayanan
kesehatan rujukan dan meningkatkan produktivitas masyarakat.
Tujuan
utama PKG adalah meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini
penyakit. Deteksi dini sangat vital untuk mencegah penyakit yang lebih serius.
Melalui pemeriksaan kesehatan gratis.
"Pemerintah
ingin memastikan setiap warga negara mendapatkan kesempatan yang setara untuk
menjaga kesehatannya dan mencegah masalah kesehatan di masa depan," terangnya.
PKG
ini dilaksanakan melalui pendekatan siklus hidup, dimulai dari bayi baru lahir
hingga lanjut usia. Pendekatan tersebut menekankan pada upaya promotif dan
preventif yang holistik, terintegrasi, dan berbasis kelompok sasaran. (*)
Berita Lainnya
-
Bupati Lampung Timur Ela Siti Nuryamah Raih Penghargaan Pembina TOP BUMD Awards 2025
Senin, 28 April 2025 -
Etik Nurhalimah, Mantan PMI Kini Jadi Guru Bahasa Inggris di Pelosok Lampung
Sabtu, 26 April 2025 -
Sempat Buron, Kejari Tangkap Mantan Kades Marga Batin Lamtim Tersangka Korupsi BUMDes
Jumat, 25 April 2025 -
Terima Dana Hibah 24 Miliar, Bawaslu Lamtim Ogah Berikan Rincian Penggunaannya
Kamis, 24 April 2025