Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Harga emas di Pasar Tengah, Kota Bandar Lampung mengalami kenaikan dalam beberapa hari terakhir.

Berdasarkan informasi dari pedagang emas setempat, harga emas per gram saat ini mencapai Rp1.540.000, naik Rp10.000 dari sebelumnya yang berada di kisaran Rp1.530.000 per gram.

Menurut salah satu pedagang, Andri, tren harga emas saat ini cenderung meningkat akibat berbagai faktor, termasuk nilai tukar rupiah dan kondisi pasar global.

"Harga emas ini banyak dipengaruhi oleh faktor luar negeri, terutama nilai tukar dolar terhadap rupiah," ujarnya, Rabu (21/2/2025).

"Biasanya kalau dolar naik, harga emas ikut naik. Tapi sejauh ini kenaikannya masih wajar, belum terlalu signifikan," tambah Andri.

"Sulit diprediksi, tapi biasanya kalau menjelang hari raya harga cenderung naik karena permintaan meningkat," katanya.

Meski harga emas mengalami kenaikan, jumlah pembeli dan penjual masih cukup berimbang. Beberapa pedagang menyebutkan bahwa masyarakat saat ini lebih cenderung membeli emas perhiasan dibandingkan emas batangan.

Eka, pedagang lain di Pasar Tengah menjelaskan bahwa pembeli lebih memilih emas perhiasan karena dinilai lebih fleksibel.

"Pembeli lebih banyak memilih emas perhiasan karena bisa digunakan sekaligus sebagai investasi," katanya.

"Kalau perhiasan kan bisa dipakai, bisa juga dijual kalau butuh. Makanya lebih banyak yang pilih perhiasan ketimbang emas batangan," jelas Eka.

"Kalau rupiah stabil, harga emas juga tidak terlalu berfluktuasi tajam. Harapannya sih begitu," tambahnya.

Peningkatan harga emas ini juga berdampak pada pola pembelian masyarakat. Para pembeli cenderung lebih selektif dalam memilih jenis dan berat emas yang akan dibeli.

Hingga saat ini, pergerakan harga emas di Pasar Tengah masih dipantau oleh para pedagang dan pembeli yang terus menyesuaikan strategi jual-beli mereka sesuai dengan tren harga global dan domestik. (*)