Pasca Dua Motor Hilang, Keamanan Area Parkir Pemkot Bandar Lampung Diperketat

Area Parkir Kantor Pemerintah Kota Bandar Lampung. Foto: Yoga/kupatuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dua unit kendaraan roda dua (R2) dilaporkan hilang di area parkir kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung beberapa waktu lalu. Insiden ini telah dilaporkan ke pihak kepolisian dan saat ini tengah diselidiki oleh Polsek Teluk Betung Utara.
Faisal, Kepala Unit Tindak Internal sekaligus Koordinator Lapangan (Korlap) Pengamanan di kantor Pemkot, mengungkapkan bahwa saat kejadian, area parkir belum berada di bawah pengawasan langsung Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). "Saat kehilangan terjadi, area parkir dijaga oleh pihak swadaya, bukan Satpol PP," ujarnya.
Menurut Faisal, laporan kehilangan kendaraan telah dibuat oleh pemiliknya ke pihak kepolisian. Hingga saat ini, penyelidikan masih berjalan, dan kepolisian tengah mengumpulkan bukti serta keterangan saksi.
"Untuk informasi lebih lanjut mengenai pemilik kendaraan dan kronologi kejadian, bisa dikonfirmasi langsung ke Polsek Teluk Betung Utara," tambahnya.
Kejadian ini menimbulkan keresahan di kalangan pegawai dan pengunjung kantor Pemkot. Beberapa di antara mereka mengeluhkan minimnya pengawasan di area parkir sebelum kejadian.
"Selama ini kami merasa cukup aman, tetapi dengan kejadian ini, tentu kami khawatir akan keamanan kendaraan kami," ujar salah satu pegawai yang enggan disebutkan namanya.
Baca juga : Dua Motor Raib Digondol Maling di Parkiran Basement Pemkot Bandar Lampung
Sebagai respons atas insiden ini, pihak keamanan Pemkot telah mengambil langkah tegas dengan meningkatkan pengawasan.
"Setelah kejadian, penjagaan keamanan diambil alih oleh Satpol PP. Selain itu, rekaman CCTV yang sudah tersedia juga telah diperiksa oleh penyidik untuk membantu proses penyelidikan," jelas Faisal.
Selain peningkatan pengawasan, beberapa langkah lain juga telah diterapkan guna menghindari kejadian serupa di masa mendatang.
Pihak pengelola kini mewajibkan pemberian kartu parkir kepada setiap pengunjung dan karyawan sebagai bentuk kontrol terhadap kendaraan yang keluar-masuk area parkir.
Tak hanya itu, penerangan di area parkir juga ditingkatkan untuk mengurangi titik-titik rawan yang berpotensi dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan.
Pengelola juga memastikan bahwa semua kamera pengawas (CCTV) yang terpasang dalam kondisi berfungsi dengan baik, sehingga kejadian-kejadian mencurigakan dapat segera terpantau.
Selain dari sisi teknis, kebijakan mengenai jam operasional keamanan juga diperketat. Kini, personel Satpol PP berjaga hingga pukul 21.00 WIB guna memastikan keamanan kendaraan yang diparkir di area tersebut.
Langkah ini diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi pegawai maupun pengunjung yang datang ke kantor Pemkot.
Faisal menegaskan bahwa hingga saat ini, total kendaraan yang dilaporkan hilang adalah dua unit sepeda motor.
"Berdasarkan data terakhir, ada dua kendaraan roda dua yang hilang. Kami akan terus memantau dan memastikan agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali," pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Dr. Donald Sihotang Aklamasi Kembali Jadi Ketum Kerabat Lampung Periode 2025-2030
Jumat, 21 Februari 2025 -
Kerukunan Masyarakat Batak Lampung Gelar Seminar Adat
Jumat, 21 Februari 2025 -
Masyarakat Apresiasi Sistem Pendaftaran Online di MPP Bandar Lampung
Jumat, 21 Februari 2025 -
Dinas BMBK Catat Kondisi Jalan Mantap di Lampung Turun Jadi 78,08 Persen
Jumat, 21 Februari 2025