Dinas Pariwisata Bandar Lampung Ajukan Pembangunan Ulang Jembatan Gantung Sumur Putri

Kepala Dinas Pariwisata Kota Bandar Lampung, Adiansyah. Foto: Dok.
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dinas Pariwisata Kota Bandar Lampung mengajukan permohonan pembangunan ulang Jembatan Gantung Sumur Putri kepada Dinas Pekerjaan Umum (PU) setempat.
Permohonan ini diajukan setelah jembatan tersebut ambruk dan hanyut akibat banjir bandang yang melanda kawasan Bendungan Kali Akar, Sumur Putri, Telukbetung Selatan, beberapa waktu lalu.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Bandar Lampung, Adiansyah, menjelaskan bahwa pihaknya telah menyampaikan usulan tersebut ke Dinas PU. Namun, keputusan mengenai pembangunan kembali jembatan tersebut bergantung pada penganggaran yang berada di bawah kewenangan Dinas PU.
"Kami sudah sampaikan ke PU agar jembatan gantung itu bisa dibangun lagi. Tapi, untuk realisasinya masih menunggu, karena anggarannya ada di sana,” ujar Adiansyah, saat dikonfirmasi, Kamis (20/2/2025).
Ia juga menambahkan bahwa jembatan yang hanyut tersebut secara administrasi sudah dilakukan penghapusan aset.
Dengan demikian, pembangunan kembali jembatan ini nantinya akan menjadi bagian dari proyek baru yang dirancang untuk mendukung pariwisata di kawasan Sumur Putri.
Selain rencana pembangunan ulang jembatan, kawasan wisata Sumur Putri juga akan dipercantik. Salah satu rencana yang tengah dikaji adalah pembangunan menara serta penataan ulang air terjun di sekitar Sumur Putri.
Menurut Adiansyah, pihaknya telah memiliki masterplan terkait proyek ini, meskipun masih menunggu persetujuan lebih lanjut, terutama dari segi penganggaran.
"Masterplannya sudah ada, tapi belum tahu apakah nanti disetujui atau tidak, karena lagi-lagi ini tergantung pada penganggaran di PU,” jelasnya.
Di sisi lain, perkembangan sektor pariwisata di Bandar Lampung menunjukkan tren positif. Hal ini terlihat dari meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan, yang pada tahun 2024 tercatat mencapai 2,3 juta orang.
Adiansyah memperkirakan bahwa jumlah ini masih akan terus meningkat pada tahun 2025, dengan target lebih dari 2 juta kunjungan wisatawan.
Meningkatnya jumlah wisatawan juga berdampak pada sektor perhotelan. Saat ini, beberapa hotel baru sedang dalam tahap pembangunan di Bandar Lampung. Kehadiran hotel-hotel baru ini menjadi indikator bahwa minat wisatawan terhadap Bandar Lampung semakin tinggi.
"Sebelum membangun hotel, tentu para pengembang melakukan survei terlebih dahulu untuk mengetahui potensi kunjungan wisatawan. Dengan adanya pembangunan hotel baru, itu menandakan bahwa jumlah wisatawan yang datang ke Bandar Lampung terus bertambah,” pungkas Adiansyah. (*)
Berita Lainnya
-
Terlibat Tawuran, 35 Pelajar SMA di Bandar Lampung Diamankan Polisi
Jumat, 21 Februari 2025 -
Dr. Donald Sihotang Aklamasi Kembali Jadi Ketum Kerabat Lampung Periode 2025-2030
Jumat, 21 Februari 2025 -
Kerukunan Masyarakat Batak Lampung Gelar Seminar Adat
Jumat, 21 Februari 2025 -
Masyarakat Apresiasi Sistem Pendaftaran Online di MPP Bandar Lampung
Jumat, 21 Februari 2025