Kondisi Jalan Endro Suratmin Sukarame Memprihatinkan, Banyak Lubang Menganga Bahayakan Pengendara
![](http://kupastuntas.co/uploads/posts/kondisi-jalan-endro-suratmin-sukarame-memprihatink_20250218162456.jpg)
Tampak lubang di Jalan Endro Suratmin Sukarame Bandar Lampung, kondisi ini dikeluhkan warga karena membahayakan pengendara. Foto: Paulina/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kondisi
Jalan Letkol H. Endro Suratmin di Kecamatan Sukarame, Kota Bandar Lampung tepatnya
di depan Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Bandar Lampung semakin
memprihatinkan, terutama saat musim hujan. Lubang-lubang besar dan genangan air
yang terus membesar menjadi ancaman bagi pengendara yang melintas, baik motor
maupun mobil.
Mirza, salah satu pedagang yang berjualan di
sekitar kampus selama tiga tahun, mengungkapkan bahwa kerusakan jalan ini sudah
terjadi sejak akhir Desember. "Setiap musim hujan lubangnya semakin besar.
Air genangan disana-sini, dan tidak ada tanda atau marka jalan, jadi sangat
berbahaya bagi pengendara," Ujarnya pada Selasa (18/2/2025).
Menurut Mirza, kerusakan jalan tersebut
sangat membahayakan pengendara motor. Ia menambahkan, "Banyak motor yang
terjebak di lubang, bahkan ada yang jatuh karena licin. Kecelakaan kecil sudah
sering terjadi di sini," Jelasnya.
Lubang-lubang yang cukup dalam, bahkan ada
yang lebih dari 30 cm, menyebabkan kendaraan, terutama sepeda motor, kesulitan
untuk melintas dengan aman. Kerusakan ini juga berdampak pada mobil yang harus
melaju pelan akibat permukaan jalan yang tidak rata. "Mobil juga sering
terhambat, jadi pengendara harus berhati-hati," lanjutnya.
Mirza juga mengungkapkan kekhawatirannya
terhadap kondisi jalan yang semakin memburuk. "Kami yang berjualan disini
juga khawatir. Jika jalan terus dibiarkan rusak seperti ini, bukan hanya
pengendara yang dirugikan, kami pun bisa menjadi korban," cetusnya.
Kerusakan jalan ini juga menyebabkan
kemacetan, terutama saat kendaraan antre di jam sibuk. "Ketika kendaraan
antre, apalagi saat pagi dan sore hari, jalan yang rusak semakin memperparah
kemacetan. Pengendara jadi harus lebih pelan," kata Mirza.
Pedagang setempat berharap pemerintah segera
mengambil langkah untuk memperbaiki jalan tersebut. "Ini bukan masalah
kecil lagi. Jalan ini sangat penting bagi mahasiswa yang setiap hari
bolak-balik kampus. Jika terus dibiarkan rusak, akan semakin banyak korban,"
ujar Mirza menjelaskan.
Regita, seorang mahasiswi UIN Raden Intan,
juga menyampaikan keluhan terkait kondisi jalan yang membahayakan. "Banyak
kendaraan yang hampir tergelincir atau jatuh karena jalan yang rusak. Selain
itu, tidak ada tanda peringatan atau pemberitahuan mengenai kondisi jalan
tersebut," jelasnya.
Regita menilai sekitar 70% dari kondisi jalan
di depan kampusnya sudah rusak parah. Ia berharap pemerintah segera turun
tangan untuk melakukan perbaikan. "Jalan ini sangat sering dilewati
kendaraan jika dibiarkan terus rusak bisa sangat membahayakan pengendara,"
tambahnya.
Menurut Regita, kerusakan jalan ini tidak
hanya berdampak pada mahasiswa dan pedagang di sekitar kampus, tetapi juga pada
masyarakat umum yang melintasi jalan tersebut. Banyak pengendara, terutama
motor, kesulitan karena jalan berlubang dan tergenang air.
Pedagang dan mahasiswa berharap agar
pemerintah segera melakukan perbaikan yang tuntas agar kondisi jalan ini tidak
semakin membahayakan pengguna jalan di masa depan. (*)
Berita Lainnya
-
Delapan Bulan Jabat Pj Gubernur Lampung, Samsudin dan Istri Pamit
Selasa, 18 Februari 2025 -
Sepekan Operasi Keselamatan Krakatau, 11.483 Pengendara di Lampung Ditindak
Selasa, 18 Februari 2025 -
Alokasi Pupuk Bersubsidi Lampung Tahun 2025 Sebanyak 812.885 Ton
Selasa, 18 Februari 2025 -
Sampah Menumpuk di PKOR Way Halim, Petugas Kebersihan Keluhkan Pengurangan Armada
Selasa, 18 Februari 2025