• Rabu, 19 Februari 2025

Kondisi Jalan Endro Suratmin Sukarame Memprihatinkan, Banyak Lubang Menganga Bahayakan Pengendara

Selasa, 18 Februari 2025 - 16.19 WIB
35

Tampak lubang di Jalan Endro Suratmin Sukarame Bandar Lampung, kondisi ini dikeluhkan warga karena membahayakan pengendara. Foto: Paulina/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kondisi Jalan Letkol H. Endro Suratmin di Kecamatan Sukarame, Kota Bandar Lampung tepatnya di depan Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Bandar Lampung semakin memprihatinkan, terutama saat musim hujan. Lubang-lubang besar dan genangan air yang terus membesar menjadi ancaman bagi pengendara yang melintas, baik motor maupun mobil.

Mirza, salah satu pedagang yang berjualan di sekitar kampus selama tiga tahun, mengungkapkan bahwa kerusakan jalan ini sudah terjadi sejak akhir Desember. "Setiap musim hujan lubangnya semakin besar. Air genangan disana-sini, dan tidak ada tanda atau marka jalan, jadi sangat berbahaya bagi pengendara," Ujarnya pada Selasa (18/2/2025).

Menurut Mirza, kerusakan jalan tersebut sangat membahayakan pengendara motor. Ia menambahkan, "Banyak motor yang terjebak di lubang, bahkan ada yang jatuh karena licin. Kecelakaan kecil sudah sering terjadi di sini," Jelasnya.

Lubang-lubang yang cukup dalam, bahkan ada yang lebih dari 30 cm, menyebabkan kendaraan, terutama sepeda motor, kesulitan untuk melintas dengan aman. Kerusakan ini juga berdampak pada mobil yang harus melaju pelan akibat permukaan jalan yang tidak rata. "Mobil juga sering terhambat, jadi pengendara harus berhati-hati," lanjutnya.

Mirza juga mengungkapkan kekhawatirannya terhadap kondisi jalan yang semakin memburuk. "Kami yang berjualan disini juga khawatir. Jika jalan terus dibiarkan rusak seperti ini, bukan hanya pengendara yang dirugikan, kami pun bisa menjadi korban," cetusnya.

Kerusakan jalan ini juga menyebabkan kemacetan, terutama saat kendaraan antre di jam sibuk. "Ketika kendaraan antre, apalagi saat pagi dan sore hari, jalan yang rusak semakin memperparah kemacetan. Pengendara jadi harus lebih pelan," kata Mirza.

Pedagang setempat berharap pemerintah segera mengambil langkah untuk memperbaiki jalan tersebut. "Ini bukan masalah kecil lagi. Jalan ini sangat penting bagi mahasiswa yang setiap hari bolak-balik kampus. Jika terus dibiarkan rusak, akan semakin banyak korban," ujar Mirza menjelaskan.

Regita, seorang mahasiswi UIN Raden Intan, juga menyampaikan keluhan terkait kondisi jalan yang membahayakan. "Banyak kendaraan yang hampir tergelincir atau jatuh karena jalan yang rusak. Selain itu, tidak ada tanda peringatan atau pemberitahuan mengenai kondisi jalan tersebut," jelasnya.

Regita menilai sekitar 70% dari kondisi jalan di depan kampusnya sudah rusak parah. Ia berharap pemerintah segera turun tangan untuk melakukan perbaikan. "Jalan ini sangat sering dilewati kendaraan jika dibiarkan terus rusak bisa sangat membahayakan pengendara," tambahnya.

Menurut Regita, kerusakan jalan ini tidak hanya berdampak pada mahasiswa dan pedagang di sekitar kampus, tetapi juga pada masyarakat umum yang melintasi jalan tersebut. Banyak pengendara, terutama motor, kesulitan karena jalan berlubang dan tergenang air.

Pedagang dan mahasiswa berharap agar pemerintah segera melakukan perbaikan yang tuntas agar kondisi jalan ini tidak semakin membahayakan pengguna jalan di masa depan. (*)