• Rabu, 19 Februari 2025

Alokasi Pupuk Bersubsidi Lampung Tahun 2025 Sebanyak 812.885 Ton

Selasa, 18 Februari 2025 - 16.43 WIB
21

Ilustrasi

Kupastuntas;.co, Bandar Lampung - Kuota pupuk bersubsidi untuk Provinsi Lampung pada tahun 2025 ini sebanyak 812.885 ton atau naik 40.122 ton jika dibandingkan dengan kuota tahun 2024 sebanyak 772.763 ton.

Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian pada Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Lampung, Tubagus M. Rifki mengatakan, alokasi pupuk tersebut mengalami peningkatan jika dibandingkan tahun sebelumnya.

"Jumlah kuota pupuk bersubsidi tahun ini untuk  Urea 376.037 ton, NPK 414.584 ton, FK 13.649 ton, organik 8.615 ton dengan jumlah penerima sebanyak 759.098 NIK," kata dia saat dimintai keterangan, Selasa (18/2/2025).

Sementara itu untuk kuota pupuk bersubsidi tahun 2024 kemarin Urea 349.419 ton, NPK 396.891 ton, NPK Formula Khusus 24.282 ton dan Organik: 2.171 ton.

Ia merincikan untuk Lampung Barat pada tahun ini mendapatkan alokasi Urea 4.564 ton, NPK 21.450 ton, NPK Formula Khusus 257 dan Organik 347 ton.

Tanggamus untuk Urea 10.140 ton, NPK 13.771 ton, NPK Formula Khusus 2.879 ton dan Organik 625 ton. Lampung Selatan Urea 59.373 ton, NPK 62.854 ton, NPK Formula Khusus 212 ton dan organik 577 ton.

"Selanjutnya Lampung Timur Urea 87.978 ton, NPK 83.140 ton, NPK Formula Khusus 3.063 ton dan organik 2.913 ton. Lampung Tengah Urea 110.836 ton, NPK 102.074 ton, NPK Formula Khusus 970 ton dan Organik 1.960 ton," terangnya.

Kemudian Lampung Utara Urea 27.987 ton, NPK 33.325 ton, NPK Formula Khusus 12 ton, Way Kanan untuk Urea 22.203 ton, NPK 30.913 ton dan Organik 141 ton.

Tulang Bawang untuk Urea 11.195 ton, NPK 18.213 ton dan Organik 85 ton, Pesawaran untuk Urea 14.299 ton, NPK 15.050 ton, NPK Formula Khusus 3.896 ton dan Organik 1.916 ton.

"Pringsewu untuk Urea 7.707 ton, NPK 8.457 ton, Formula 2.360 ton dan Organik 30, Mesuji untuk Urea 8.072 ton dan NPK 9.566 ton," kata dia.

Selanjutnya Tulangbawang Barat untuk Urea 5.734 ton, NPK 5.981 ton dan Organik 14 ton, Pesisir Barat untuk Urea 4.205 ton dan NPK 8.081 ton.

"Selanjutnya untuk Bandar Lampung mendapatkan kuota pupuk NPK sebanyak 233 ton, NPK 286 ton dan organik 7 ton dan Metro untuk Urea 1.511 ton dan NPK 1.423 ton," tutupnya. (*)