Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung mencacat ada tiga daerah yang terdampak angin puting beliung dan menyebabkan ratusan rumah rusak.

Kepala BPBD Provinsi Lampung, Rudy Sjawal Sugiarto mengatakan, jika daerah yang melaporkan terdampak angin puting beliung adalah Kota Bandar Lampung, Kabupaten Lampung Timur dan Lampung Selatan.

"Ada tiga daerah yang melaporkan terdampak bencana puting beliung. Saat ini kami juga terus melakukan pendataan dan tim BPBD membantu warga yang terdampak," kata dia saat dimintai keterangan, Rabu (5/2/2025).

Menurutnya cuaca ekstrem di Lampung Timur terjadi di delapan kecamatan dan tercatat ratusan rumah warga mengalami kerusakan. Kecamatan tersebut seperti Kecamatan Labuhan Maringgai Desa Bandar Negeri, Desa Srigading, Desa Muara Gading dan Desa Karya Makmur.

Kemudian di Kecamatan Sekampung Udik Desa Gunung Agung dan Sidoarjo, Kecamatan Melinting Dusun V Desa Sumber Hadi, Kecamatan Bandar Sribawono Desa Bandar Agung dan kebun Damar, Kecamatan Pasir Sakti Desa Mekarsari.

"Kecamatan Wawai Karya Desa Ngesti Karya dan Desa Tri Tunggal. Kecamatan Way Jepara Desa Brajamas, Kecamatan Mataram Baru desa Mataram baru dusun I , II dan VII Desa Teluk Dalam, Desa Way Areng dan Desa Kebon Damar," katanya.

Menurutnya dari bencana tersebut 158 rumah warga mengalami rusak ringan di Kecamatan Labuhan Maringgai, 15 rumah terdampak di Desa Gunung Agung Kecamatan Sekampung Udik, 2 rumah terdampak di desa Mekarsari Kecamatan Pasir Sakti.

"Ebam rumah rusak sedang di Kecamatan Wawai Karya, 15 rumah terdampak dan 1 bangunan bengkel di desa Brajamas Kecamatan Way Jepara dan 13 rumah terdampak dan pohon tumbang di desa Way Areng," tuturnya.

Kemudian di Kabupaten Lampung Selatan lokasi terdampak angin puting beliung di Desa Merak Belatung Kecamatan Kalianda, Desa Hara Banjarmasin Kecamatan Kalianda dan Desa Sidomulyo kecamatan Sidomulyo.

"Dampaknya satu unit rumah warga terdampak kerusakan di bagian atap asbes kerugian diperkirakan sebesar 5.000.000. Kemudian satu unit rumah warga rusak di bagian atap, satu unit rumah warga terdampak kerusakan berat dan diperkirakan kerugian 30.000.000," tambahnya.

Sementara itu untuk di Kota Bandar Lampung dilaporkan ada 11 kecamatan yang terdampak angin puting beliung dan menyebabkan rumah, cafe, kanopi hingga pohon roboh.

"Bandar Lampung ini masih pendataan berapa yang terdampak. Tapi perkiraan kami 100 lebih rumah terdampak, di Langkapura saja ada 50 an yang terdampak," katanya. (*)