Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Masa kepemimpinan Pj Gubernur Lampung, Samsudin, akan resmi berakhir pada tanggal 7 Februari 2025 mendatang.

Saat dimintai keterangan Samsudin mengatakan jika kehadiran Gubernur Lampung terpilih akan diawali dengan serah terima jabatan dari Pj Gubernur Lampung ke Gubernur terpilih Rahmat Mirzani Djausal.

"Tanggal 6 Februari kepala daerah terpilih yang tidak ada lagi persoalan gugatan di MK akan dilantik. Tentu Kehadiran gubernur terpilih akan diawali dengan serah terima jabatan pada 7 Februari. Setelah itu baru gubernur terpilih akan melakukan tugasnya," kata dia saat dimintai keterangan, Kamis (30/1/2025).

Pada kesempatan tersebut Samsudin berharap Gubernur Lampung terpilih dapat menjalankan program kerja sesuai dengan visi misi dan janjinya kepada masyarakat Lampung pada saat kampanye.

"Pertama tentu berharap gubernur terpilih hal yang paling utama adalah melanjutkan apa yang menjadi visi misi yang merupakan janji kepada masyarakat. Kemudian program kerja presiden jangan sampai terlewat," sambungnya.

Selain itu ia juga berharap agar Gubernur Lampung terpilih Rahmat Mirzani Djausal dapat melanjutkan pembangunan Kota Baru yang telah ia mulai dengan melakukan perbaikan masjid.

"Mudah-mudahan nanti gubernur yang baru bisa melanjutkan apa yang sudah menjadi keinginan masyarakat diantaranya melanjutkan pembangunan Kota Baru. Ini saya titipkan dan pembangunan sudah dimulai dari masjid," sambungnya.

Pada kesempatan tersebut Samsudin menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Lampung untuk program kerja yang belum dapat diselesaikan.

"Saya mohon izin dan pamit jika selama bertugas di Provinsi Lampung banyak kesalahan dan kekurangan yang banyak sekali. Dan yang belum dapat dilakukan untuk Provinsi lampung," sambungnya.

Samsudin mengatakan jika setelah masa jabatannya selesai ia akan kembali bertugas sebagai pejabat Eselon I Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

"Saya tentu sebagai Pj minta ma'af kepada masyarakat dan mohon pamit tanggal 7 saya akan kembali ke Jakarta. Betugas sebagai eselon I di Kemenpora dan tentu tidak akan meninggalkan Lampung begitu saja karena kampung saya di Pringsewu," tutupnya. (*)