Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Universitas Teknokrat Indonesia mengadakan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM), kali ini di SMA Xaverius Bandar Lampung. Kegiatan PkM ini adalah Pelatihan Metaverse dan Artificial intelligence (AI) yang telah di gedung Aula SMA Xaverius Bandar Lampung yang diikuti oleh 265 siswa.

Dalam acara PkM dihadiri oleh Kepala Sekolah SMA Xaverius Bandar Lampung  Agung Nurcahyo, S. Pd., M. M. yang dalam sambutannya sangat mengapresiasi kegiatan ini khususnya Metaverse yang masih asing bagi siswa SMA.

Para siswa juga sangat berminat dengan robot karena Universitas Teknokrat Indonesia dikenal dengan robotnya yang menjadi juara di nasional.

"Teknologi ini masih awam untuk siswa SMA kami. Namun, akhir akhir ini, siswa sudah mulai mengembangkan minat akan teknologi, Teknologi Metaverse juga salah satunya, tambah Kepsek Agung," ungkapnya.

Wakil Rektor bidang Kerjasama Universita Teknokrat Indonesia, Dr. Ryan Randy Surono, M. Kom., menyampaikan ucapan terimakasih kepala SMA Xaverius Bandar Lampung  atas kesempatan yang diberikan kepada Tim Dosen Universitas Teknokrat Indonesia untuk melaksanakan PkM.

"Kegiatan PkM ini harapan kami dapat membantu membuka wawasan siswa akan teknologi Metaverse dan AI dalam dunia Pendidikan, ucap Dr. Ryan," kata Dr. Ryan.

Materi Metaverse disampaikan oleh Dosen FTIK Universitas Teknokrat Indonesia, Ade Dwi Putra, M.Kom. dan materi voice over dan Sunni AI diberikan oleh Dr. E. Ngestirosa. EWK, MA. dan Dina Amelia, M. Hum.

Dalam kegiatan ini juga dilaksanakan penandatanganan MoU antara Universitas Teknokrat Indonesia dan SMA Xaverius Bandar Lampung dengan harapan saling membantu antara kedua belah pihak dalam bidang pendidikan.

Sementara Wakil Rektor I Universitas Teknokrat Indonesia, Dr. H. Mahathir Muhammad, SE., MM. menyampaikan, Universitas Teknokrat Indonesia PkM adalah satu program yang dilaksakan untuk membantu dan berbagi informasi dan fungsi teknologi khususnya bagi siswa yang ada di bangku Sekolah Menengah Atas.

"Semoga kegiatan ini didukung oleh semua Masyarakat," harapnya. (*)