Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mengadakan rapat persiapan pelantikan Gubernur Lampung dan Wakil Gubernur Lampung di ruang rapat utama, Kamis (23/1/2025).

Pj Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fredy mengatakan, jika pihaknya sudah mendapatkan informasi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) jika pelantikan dilakukan pada tanggal 6 Februari.

"Sudah ada informasi dari pusat dalam hal ini Kementerian Dalam Negeri bahwa pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur, pokoknya kepala daerah yang tidak ada sengketa dilaksanakan pada tanggal 6 Februari di Istana Negara, Jakarta," kata dia.

Ia mengatakan jika rapat tersebut dilakukan guna memastikan kesiapan mulai dari sebelum pelantikan, saat pelantikan hingga kepulangan Gubernur dan Wakil Gubernur ke Provinsi Lampung.

"Tentunya perlu persiapan, kita persiapkan mulai dari sebelum pelantikan, saat pelantikan dan  kepulangan dari sana harus kita lakukan penyambutan juga," tambahnya.

Menurutnya, usai dilantik di Jakarta Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal - Jihan Nurlela akan dilakukan penyambutan secara adat.

"Nanti kita sesuaikan acaranya kalau memang ada penyambutan secara adat. Kemungkinan di hari Kamis nya atau Jum'at jadi tentatif. Pas mau masuk ke Mahan Agung kita sambut acara adat," jelasnya.

Menurut Fredy, setelah Gubernur terpilih resmi dilantik maka selanjutnya akan dilakukan serah terima jabatan dari Pj Gubernur Samsudin ke Gubernur definitif Rahmat Mirzani Djausal.

"Setelah itu ada serah terima jabatan karena sudah dilantik, kalau Kamis dilantik berarti Jum'at kita lakukan serah terima jabatannya dari Pj Gubernur kepada Gubernur definitif," kata dia.

Setelah dilakukan serah terima jabatan maka selanjutnya DPRD Provinsi Lampung akan mengadakan rapat paripurna pidato perdana Gubernur Lampung.

"Setelah sertijab nanti ada rapat paripurna di DPRD Lampung. Setelah itu baru mungkin hari Sabtu kita adakan silaturahmi," jelasnya.

Menurut Fredy, pelantikan Rahmat Mirzani Djausal dan Jihan Nurlela akan bersamaan dengan pelantikan Bupati dan Walikota yang tidak mengalami sengketa di MK.

"Informasi nya ini dilantik bersama dengan bupati dan wali kota yang tidak ada sengketa, tapi nanti kita update lagi perubahan peraturan presiden nya," tutupnya.

Sementara itu Sekretaris DPRD Provinsi Lampung, Tina Malinda mengatakan, jika pihaknya akan mengadakan rapat paripurna pidato perdana Gubernur Lampung.

Dalam kegiatan tersebut pihaknya akan turut mengundang semua elemen-elemen masyarakat serta para mantan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Lampung terdahulu.

"Iya kita akan adakan paripurna perdana pidato Gubernur. Semua elemen-elemen masyarakat akan kita undangan termasuk dengan mantan Gubernur," katanya. (*)