Ratusan Massa Mulai Padati Pemkab Lambar, Minta Usut Tuntas Data Siluman Hingga Mafia PPPK

Ratusan massa terlihat memadati lingkungan kantor Pemerintah Kabupaten Lampung Barat pada pagi ini, Rabi (22/1/2025). Foto: Ist
Kupastuntas.co, Lampung Barat - Ratusan massa terlihat memadati lingkungan kantor Pemerintah Kabupaten Lampung Barat pada pagi ini, Rabu (22/1/2025).
Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes dan tuntutan agar pemerintah segera mengangkat Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) menjadi pegawai penuh waktu.
Para demonstran yang berasal dari berbagai latar belakang mulai dari tenaga honorer dan pendidik, itu berkumpul di halaman lamban pancasila membawa spanduk dan poster berisi tuntutan mereka, beberapa dari mereka menyuarakan aspirasi melalui poster yang dibawa.
"PPPK penuh waktu harga mati, angkat kami sebagai PPPK penuh waktu kenapa harus drama paruh waktu, honor harus sejahtera," tulis massa aksi yang kompak mengenakan baju putih dilengkapi aksesoris pita berwarna merah dalam poster yang dibawa, Rabu (22/1/2025).
Dalam poster lain massa juga menulis dan meminta agar pemerintah mengusut adanya dugaan mafia PPPK. "Usut tuntas data siluman dan mafia PPPK," tulis salah satu poster yang dibawa massa aksi.
Salah satu tenaga honorer yang ikut dalam aksi mengatakan kegiatan tersebut sebagai bagian dari ikhtiar mereka untuk memperjuangkan nasib mereka, mereka berharap pemerintah bisa mendengarkan apa yang menjadi aspirasi mereka.
"Kami sudah mengabdi bertahun-tahun, dan pengangkatan PPPK menjadi pegawai penuh waktu adalah bentuk penghargaan atas pengorbanan kami," ujar salah satu peserta aksi saat dihubungi Kupastuntas.co
Ia menegaskan bahwa mereka meminta pemerintah daerah untuk segera menindaklanjuti janji-janji terkait pengangkatan pegawai. "Kami hanya menuntut keadilan. Hak kami sebagai abdi negara harus diperhatikan," katanya.
Berdasarkan informasi yang diterima Kupastuntas.co massa aksi diperkirakan masih akan terus bertambah, aparat keamanan tampak berjaga di sekitar lokasi untuk memastikan aksi berlangsung aman dan tertib. (*)
Berita Lainnya
-
Pasar Tematik Lumbok Seminung Belum Punya Pengelola Tetap, Baru Setor 5 Juta ke Pemda
Rabu, 09 Juli 2025 -
Kelangkaan Gas LPG dan Jalan Panjang Menuju Distribusi Yang Adil, Oleh: Echa Wahyudi
Rabu, 09 Juli 2025 -
Harga LPG 3 Kg Melonjak di Lampung Barat, Tembus Rp 40 Ribu di Belalau
Rabu, 09 Juli 2025 -
Dipaksa Restorative Justice, Korban Penipuan Kopi di Lampung Barat Ajukan Praperadilan ke PN Tanjungkarang
Selasa, 08 Juli 2025