• Rabu, 22 Januari 2025

Jasad Pria Bertato Naga Ditemukan Mengapung di Sungai Way Cinta Bulurejo Pringsewu

Selasa, 21 Januari 2025 - 22.29 WIB
56

Polisi bersama BPBD saat mengevakuasi jasad ke rumah sakit. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Pringsewu -  Geger, jasad seorang pria paruh baya tanpa identitas ditemukan mengapung di aliran Sungai Way Cinta, Pekon Bulurejo, Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, Selasa (21/1/2025) siang. 

Korban diperkirakan berusia di atas 40 tahun dan memiliki ciri-ciri khusus berupa tato naga di dada sebelah kanan, tato bunga di dada sebelah kiri, serta tato kecil di tangan kiri.

Berdasarkan ciri-ciri tersebut, petugas kepolisian sektor Gadingrejo  melakukan penelusuran dan akhirnya berhasil mengidentifikasi korban yang belakangan diketahui bernama Suradi (54), warga Pekon Sidodadi, Kecamatan Pagelaran.

Wakapolsek Gadingrejo, IPDA Decki Ariyadi, mewakili Kapolres Pringsewu, AKBP M. Yunnus Saputra, menjelaskan jasad korban pertama kali ditemukan oleh dua pemuda yang sedang menjaring ikan di sungai sekitar pukul 13.45 WIB. 

"Awalnya, kedua saksi mengira benda yang mengapung tersebut adalah sampah atau bantal. Namun, setelah terdorong pusaran air, terlihat bentuk menyerupai kepala manusia," ujar Ipda Decki.

Merasa curiga, kedua saksi mendekat untuk memastikan. Setelah diketahui bahwa benda tersebut adalah jasad manusia, mereka langsung berteriak meminta pertolongan. Karena tidak ada warga di sekitar lokasi, keduanya berlari menuju pemukiman terdekat untuk melaporkan penemuan mayat tersebut.

"Pihak kepolisian yang menerima laporan langsung berkoordinasi dengan tenaga kesehatan, TNI, dan BPBD. Setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), jasad korban dievakuasi ke RSUD Pringsewu untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata IPDA Decki.

Wakapolsek mengatakan dari hasil penyelidikan sementara menunjukkan bahwa kematian korban diduga murni akibat tenggelam dan tidak terkait dengan tindak pidana. Hal ini diperkuat oleh hasil pemeriksaan medis yang tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

"Berdasarkan ciri-ciri fisik dan kondisi jasad, tenaga medis menduga korban telah meninggal dunia sekitar dua hari sebelum ditemukan," imbuhnya.

Atas kejadian ini phak keluarga korban telah menerima  dan  tidak bersedia dilakukan otopsi. "Jasad korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan," tandasnya. (*)