Janda Hamil di Lamsel Tewas Dibunuh Kekasih, Kepala Korban Dikapak Tiga Kali
Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Tersangka Cahyo (49) mengayunkan
kapak sebanyak 3 kali kearah kepala Sugiarti (44) dan mengakibatkan sang janda
3 anak meregang nyawa.
Hal itu disampaikan oleh Kapolres Lampung Selatan (Lamsel) AKBP
Yusriandi Yusrin saat konferensi pers di Mapolsek Tanjung Bintang, Sabtu
(21/12/2024).
"Pelaku memukul korban sebanyak tiga kali. Pertama, pada bagian
ubun-ubun, lalu, bagian sebelah kiri dan bagian sebelah kanan kepala. Akibat
dari pada itu, korban langsung meninggal di tempat,” kata Kapolres.
Yusriandi melanjutkan, tindakan sadis itu dipicu oleh kehamilan
korban dan berulang kali menuntut agar tersangka bertanggung jawab dengan
menikahi korban.
"Antara korban dan pelaku beberapa kali melakukan hubungan
intim. Nah, sesaat sebelum dibunuh, korban mengirimkan gambar tes-pack dua
garis yang menunjukan bahwa dirinya hamil,” sambung Kapolres.
BACA JUGA: Pembunuh Janda Hamil di Tanjung Bintang Lamsel
Ditangkap, Ternyata Kekasih Korban
Mulanya, salah seorang anak korban menemukan ibunya tergeletak di
tangga dalam rumah kontrakan di Dusun Kalirejo, Desa Jati Baru, Kecamatan
Tanjung Bintang, sekitar pukul 14.00 WIB.
Lalu, di hari yang sama, jam 20.00 WIB, jenasah almarhum langsung
dimakamkan. Salah seorang kerabat merasa curiga karena handphone korban raib
dan melaporkan kejadian itu ke Polsek Tanjung Bintang atas dugaan penganiayaan.
“Laporan awalnya, kami mendapatkan laporan sekitar pukul 22.00 WIB
bahwa ada yang meninggal akibat terjatuh dari tangga,” jelas Kapolres.
Kapolsek Tanjung Bintang, Kompol M Samsari menceritakan, Tim Opsnal
Polsek Tanjung Bintang dan Jatanras Polres Lamsel mendatangi lokasi. Disana,
TKP telah dibersihkan.
Meski demikian, polisi tak terkecoh dan berbekal bercak darah di
tembok menduga ini adalah kasus pembunuhan. Menariknya, tersangka terlihat
mengikuti prosesi pemakaman korban dan hadir saat tahlilan meninggalnya korban.
Polisi akhirnya menggelar olah TKP, meminta keterangan saksi-saksi
dan berkat analisa profesional menemukan bukti awal mengerucut kepada Cahyo
karena ia kali terakhir terlihat bersama korban.
“Pelaku pun akhirnya mengaku telah membunuh korban. Barang bukti
kapak dan handphone korban dibuang di sungai. Dan syukurnya, kapaknya berhasil
kita temui, sementara handphone korban, masih dalam proses pencarian,” kata
Kapolsek.
Samsari menyatakan, polisi akan melakukan autopsi untuk mencari
tindak kekerasan yang dialami almarhuman dan memastikan kehamilannya.
“Ya, kita sudah berkoordinasi dengan keluarga korban untuk melakukan
autopsi ini. Dalam waktu dekat ini, kita lakukan itu. Kita juga ingin tahu,
apakah benar korban ini sedang hamil,” pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Pembunuh Janda Hamil di Tanjung Bintang Lampung Selatan Ditangkap, Ternyata Kekasih Korban
Jumat, 20 Desember 2024 -
Warga Sabah Balau Tetap Bertahan Ditengah Rencana Penggusuran Pemprov Lampung
Jumat, 20 Desember 2024 -
Catat! Berikut Rekayasa Lalu Lintas dan 12 Pos Pengamanan Nataru di Lampung Selatan
Jumat, 20 Desember 2024 -
Kendaraan Angkutan Barang Dilarang Melintas Pelabuhan Bakauheni Selama Libur Nataru
Rabu, 18 Desember 2024