• Jumat, 20 Desember 2024

Puji Raharjo: Dekatkan Umat dengan Ajaran Agama, Kehidupan Rukun dan Harmonis Akan Tercipta

Jumat, 20 Desember 2024 - 14.04 WIB
12

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung, Puji Raharjo, dalam Dialog Lintas Agama yang digelar Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Lampung di Bandar Lampung, Jumat (20/12/2024). Foto: Istimewa.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung, Puji Raharjo, menegaskan bahwa kedekatan umat beragama dengan ajaran agamanya merupakan kunci menciptakan kehidupan yang rukun dan harmonis.

Hal itu disampaikan dalam Dialog Lintas Agama yang digelar Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Lampung di Bandar Lampung, Jumat (20/12/2024).

"Kita sebagai umat yang percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa harus senantiasa memperbarui keimanan setiap hari. Dengan mendekatkan diri pada ajaran agama, kedamaian dan harmoni akan tercipta dalam kehidupan bermasyarakat,” kata Puji, dalam forum yang dihadiri tokoh lintas agama dan pemuda lintas iman tersebut.

Puji juga menekankan pentingnya dialog lintas agama sebagai sarana mencegah gesekan dan memperkuat hubungan antarumat.

"Dialog ini penting agar rasa curiga bisa dihilangkan, sehingga kita dapat menjembatani perbedaan dan membangun kebersamaan. Lampung ini adalah miniatur Indonesia dengan keberagamannya yang besar. Moderasi Beragama yang diluncurkan lima tahun lalu menjadi dasar kita merawat toleransi ini,” ujarnya.

"FKUB mempunyai peran yang strategis dalam menjaga stabilitas di tengah tantangan global. Khususnya dalam menangkal penyebaran hoaks dan memperkuat persatuan di masyarakat," terangnya.

Di tengah krisis global dan inflasi yang melonjak, Indonesia masih bisa bertahan dan  mampu mencatat pertumbuhan ekonomi positif. Hal ini mustahil dapat dicapai jika kondisi bangsa ini tidak kondusif," tegasnya.

Sementara itu Ketua FKUB Provinsi Lampung yang juga menjadi narasumber dalam dialog tersebut  menegaskan pentingnya harmoni antarumat beragama dalam menciptakan perdamaian dunia.

"Tidak akan ada perdamaian di dunia tanpa perdamaian antarumat beragama. Dialog seperti ini menjadi langkah penting untuk menjaga harmoni di tengah keberagaman,” ujarnya. (*)