Pasca Pohon Tumbang Timpa Warga, DLH Kota Metro Cek Pohon Rawan
Kupastuntas.co, Metro - Insiden pohon tumbang yang menimpa warga dan
kendaraan di sekitar Masjid Taqwa serta Taman Merdeka, Kota Metro, menjadi
perhatian serius Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Metro.
DLH kini tengah fokus melakukan pengecekan dan identifikasi terhadap
pohon-pohon besar yang berpotensi tumbang, terutama di area publik yang ramai
dikunjungi masyarakat.
Kepala DLH Kota Metro, Ardah, menyatakan bahwa pihaknya telah bertindak
cepat menangani pohon tumbang yang terjadi pada Selasa (17/12/2024) sore.
Dalam insiden tersebut, sebuah pohon jenis Filicium Decipiens atau Kerai
Payung tumbang, mengakibatkan luka pada seorang warga dan kerusakan pada sebuah
mobil.
“Musibah pohon tumbang di sekitar Masjid Taqwa sudah kami tangani, baik
korban maupun pohonnya. Langkah selanjutnya, kami melakukan identifikasi
terhadap pohon-pohon besar di sekitar fasilitas publik, seperti Taman Merdeka
yang sering menjadi tempat warga berolahraga,” ujar Ardah saat diwawancarai
Kupastuntas.co dikantornya, Kamis (19/12/2024).
DLH melalui tim Pengendalian, Pencemaran, dan Kerusakan Lingkungan Hidup
(PPK LH) telah mengerahkan tim hijau untuk memeriksa kondisi pohon-pohon di
sekitar Masjid Taqwa dan Taman Merdeka.
Pohon-pohon yang dianggap rawan atau menunjukkan tanda-tanda kerusakan akan
segera dipangkas atau ditebang dan ditanam ulang.
“Setiap hari area ini ramai dikunjungi warga, jadi kami fokus memastikan
tidak ada lagi pohon yang membahayakan. Kami juga memprioritaskan pemangkasan
pada pohon-pohon besar yang berpotensi tumbang,” jelasnya.
Hingga saat ini, sebanyak 26 pohon serupa telah diidentifikasi oleh DLH.
Ardah menduga usia pohon-pohon tersebut cukup tua dan kemungkinan ditanam
bersamaan, mengingat pola kerusakan yang serupa pada pohon yang tumbang.
“Pohon yang tumbang kemarin mengalami kerusakan pada akar, yang mungkin
disebabkan pembusukan. Kami akan terus mempelajari penyebabnya untuk mencegah
kejadian serupa. Jika ditemukan pohon lain yang berisiko, kami akan melakukan
peremajaan,” tambahnya.
DLH Metro meminta masyarakat untuk waspada terhadap potensi pohon tumbang,
terutama saat cuaca buruk. Ardah juga mengimbau warga agar melaporkan
pohon-pohon yang terlihat rusak atau membahayakan kepada petugas DLH.
“Kami butuh dukungan masyarakat untuk melaporkan jika ada pohon yang
kondisinya sudah rawan, terutama saat hujan deras atau angin kencang. Dengan
kerja sama ini, kami berharap dapat mengurangi risiko musibah di masa
mendatang,” bebernya.
Langkah cepat DLH dalam mengidentifikasi pohon rawan di Kota Metro
menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menjaga keselamatan masyarakat
sekaligus melestarikan lingkungan.
"Intinya adalah kerjasama antara pemerintah dan warga menjadi kunci
utama dalam menghadapi ancaman serupa di masa depan," tandasnya.
Berdasarkan data yang dihimpun, insiden tersebut menyebabkan luka serius
pada seorang wanita bernama Eka Wahyuningsih (51), warga Metro Utara. Eka
tertimpa pohon saat sedang berolahraga di sekitar Masjid Taqwa. Ia dilarikan ke
RSUD Jenderal Ahmad Yani dengan luka di kepala, kaki, dan keluhan sakit di
pinggang.
Selain itu, sebuah mobil minibus yang sedang diparkir di lokasi juga
tertimpa pohon. Mobil tersebut milik pasangan suami istri asal Kemiling, Bandar
Lampung, Andreas (53) dan Ida (45). Beruntung, keduanya tidak mengalami cedera.
(*)
Berita Lainnya
-
Kejari Metro Musnahkan Barang Bukti dari 72 Perkara
Kamis, 19 Desember 2024 -
Antisipasi Lonjakan Pasien Saat Libur Nataru, RSUDAY Metro Bakal Tambah Petugas
Kamis, 19 Desember 2024 -
Curi Motor di Metro Utara, Satu Maling Bersenpi Tewas Dihakimi Massa
Kamis, 19 Desember 2024 -
Polisi Bersama Dishub Metro Bangun Tiga Pos Pengamanan Jelang Nataru
Selasa, 17 Desember 2024