• Kamis, 19 Desember 2024

Pasca Pohon Tumbang Timpa Warga, DLH Kota Metro Cek Pohon Rawan

Kamis, 19 Desember 2024 - 11.35 WIB
243

proses evakuasi Pohon yang tumbang dan menimpa mobil serta warga saat berolahraga di sekitar Masjid Taqwa dan Taman Merdeka. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Metro - Insiden pohon tumbang yang menimpa warga dan kendaraan di sekitar Masjid Taqwa serta Taman Merdeka, Kota Metro, menjadi perhatian serius Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Metro.

DLH kini tengah fokus melakukan pengecekan dan identifikasi terhadap pohon-pohon besar yang berpotensi tumbang, terutama di area publik yang ramai dikunjungi masyarakat. 

Kepala DLH Kota Metro, Ardah, menyatakan bahwa pihaknya telah bertindak cepat menangani pohon tumbang yang terjadi pada Selasa (17/12/2024) sore.

Dalam insiden tersebut, sebuah pohon jenis Filicium Decipiens atau Kerai Payung tumbang, mengakibatkan luka pada seorang warga dan kerusakan pada sebuah mobil. 

“Musibah pohon tumbang di sekitar Masjid Taqwa sudah kami tangani, baik korban maupun pohonnya. Langkah selanjutnya, kami melakukan identifikasi terhadap pohon-pohon besar di sekitar fasilitas publik, seperti Taman Merdeka yang sering menjadi tempat warga berolahraga,” ujar Ardah saat diwawancarai Kupastuntas.co dikantornya, Kamis (19/12/2024). 

DLH melalui tim Pengendalian, Pencemaran, dan Kerusakan Lingkungan Hidup (PPK LH) telah mengerahkan tim hijau untuk memeriksa kondisi pohon-pohon di sekitar Masjid Taqwa dan Taman Merdeka.

Pohon-pohon yang dianggap rawan atau menunjukkan tanda-tanda kerusakan akan segera dipangkas atau ditebang dan ditanam ulang.

“Setiap hari area ini ramai dikunjungi warga, jadi kami fokus memastikan tidak ada lagi pohon yang membahayakan. Kami juga memprioritaskan pemangkasan pada pohon-pohon besar yang berpotensi tumbang,” jelasnya. 

Hingga saat ini, sebanyak 26 pohon serupa telah diidentifikasi oleh DLH. Ardah menduga usia pohon-pohon tersebut cukup tua dan kemungkinan ditanam bersamaan, mengingat pola kerusakan yang serupa pada pohon yang tumbang. 

“Pohon yang tumbang kemarin mengalami kerusakan pada akar, yang mungkin disebabkan pembusukan. Kami akan terus mempelajari penyebabnya untuk mencegah kejadian serupa. Jika ditemukan pohon lain yang berisiko, kami akan melakukan peremajaan,” tambahnya. 

DLH Metro meminta masyarakat untuk waspada terhadap potensi pohon tumbang, terutama saat cuaca buruk. Ardah juga mengimbau warga agar melaporkan pohon-pohon yang terlihat rusak atau membahayakan kepada petugas DLH. 

“Kami butuh dukungan masyarakat untuk melaporkan jika ada pohon yang kondisinya sudah rawan, terutama saat hujan deras atau angin kencang. Dengan kerja sama ini, kami berharap dapat mengurangi risiko musibah di masa mendatang,” bebernya. 

Langkah cepat DLH dalam mengidentifikasi pohon rawan di Kota Metro menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menjaga keselamatan masyarakat sekaligus melestarikan lingkungan.

"Intinya adalah kerjasama antara pemerintah dan warga menjadi kunci utama dalam menghadapi ancaman serupa di masa depan," tandasnya.

Berdasarkan data yang dihimpun, insiden tersebut menyebabkan luka serius pada seorang wanita bernama Eka Wahyuningsih (51), warga Metro Utara. Eka tertimpa pohon saat sedang berolahraga di sekitar Masjid Taqwa. Ia dilarikan ke RSUD Jenderal Ahmad Yani dengan luka di kepala, kaki, dan keluhan sakit di pinggang. 

Selain itu, sebuah mobil minibus yang sedang diparkir di lokasi juga tertimpa pohon. Mobil tersebut milik pasangan suami istri asal Kemiling, Bandar Lampung, Andreas (53) dan Ida (45). Beruntung, keduanya tidak mengalami cedera. (*)