• Selasa, 17 Desember 2024

Polisi Bersama Dishub Metro Bangun Tiga Pos Pengamanan Jelang Nataru

Selasa, 17 Desember 2024 - 10.52 WIB
21

Kepala Dinas Perhubungan Kota Metro, Helmy Zain saat dikonfirmasi di Kantornya. Foto: Arby/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Metro - Menjelang perayaan Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Metro bersiap untuk mengamankan arus lalu lintas dan aktivitas masyarakat.

Sebagai langkah antisipasi, Dishub Metro bersama Polres Metro akan mendirikan tiga pos pengamanan (Pos Pam) di sejumlah titik strategis di kota setempat. 

Kepala Dishub Metro, Helmy Zain, mengatakan bahwa persiapan Nataru merupakan agenda tahunan rutin yang melibatkan kolaborasi berbagai pihak. 

"Jadi Nataru ini memang sudah menjadi agenda rutin kita setiap tahun. Untuk tahun ini, kita sudah berkoordinasi dengan Polres Metro dan merencanakan pendirian tiga pos pengamanan," kata Helmy saat diwawancarai awak media, Selasa (17/12/2024). 

Ketiga pos tersebut akan berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Ganjar Agung, Kecamatan Metro Barat lalu Masjid Taqwa, dan kawasan 21 di Jalan AH Nasution.

"Titik-titik tersebut dipilih karena dinilai strategis dan menjadi pusat keramaian selama perayaan Nataru," ujarnya.

Helmy menjelaskan bahwa personel yang bertugas di pos pengamanan akan melibatkan gabungan berbagai elemen, termasuk pihak kepolisian, Dishub Metro, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP). 

"Personel yang diturunkan nanti merupakan gabungan dari kepolisian, Dishub, dan Satpol-PP. Mereka akan bertugas menjaga keamanan dan mengatur arus lalu lintas agar tetap kondusif selama masa perayaan," jelasnya. 

Untuk memastikan kesiapan personel, Polres Metro juga akan menggelar apel pasukan yang dijadwalkan pada 23 Desember 2024 mendatang.

"Nantinya semua personel yang terlibat akan dikoordinasikan dan dibagi tugas sesuai dengan kebutuhan," imbuh Helmy. 

Helmy mengungkapkan bahwa puncak keramaian diperkirakan terjadi pada malam pergantian tahun.

Untuk mengantisipasi kepadatan, Dishub Metro bersama Kepolisian akan menerapkan rekayasa lalu lintas di sejumlah titik rawan kemacetan. 

"Biasanya puncaknya itu pada malam tahun baru. Di malam tersebut, kami akan menambah jumlah personel yang bertugas, sehingga pengamanan bisa lebih optimal. Sekitar 50 orang dari berbagai instansi akan diterjunkan," tuturnya. 

Selain itu, Dishub Metro juga akan menerapkan sistem pembagian shift untuk personel yang bertugas selama Nataru. Hal ini dilakukan untuk menjaga efektivitas pengamanan dan menghindari kelelahan. 

"Per hari, setiap pos akan diisi oleh dua orang yang bekerja dalam tiga shift. Selain itu, ada personel tambahan yang akan ditempatkan di titik-titik tertentu. Total ada sekitar 15 orang per hari yang bekerja secara bergiliran," ungkapnya. 

Ia menyebut optimis bahwa persiapan yang matang dan koordinasi yang baik akan memastikan perayaan Nataru di Metro berjalan dengan lancar dan aman. 

"Pengalaman dari tahun-tahun sebelumnya menunjukkan bahwa strategi pengamanan ini cukup berhasil. Kami berharap tahun ini juga demikian, sehingga masyarakat Metro dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan nyaman," bebernya.

Selain menjaga kelancaran lalu lintas, kehadiran pos pengamanan juga diharapkan memberikan rasa aman bagi masyarakat.

"Dengan koordinasi yang baik antara berbagai pihak, Dishub Metro optimis bahwa Nataru 2024 dan 2025 dapat berlangsung dengan tertib dan kondusif," tandasnya. (*)