Diduga Tersambar Petir, Balita di Sragi Lamsel Meninggal Dunia
Zaki Ardiansyah saat disemayamkan di rumah duka. Foto: Ist
Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Seorang anak dibawah lima tahun (Balita) Zaki Ardiansyah (3), meninggal dunia diduga akibat tersambar petir saat meneduh dibawah gubuk, Sabtu (16/11/2024), sekitar pukul 14.00 WIB.
Dari informasi yang dihimpun, balita Zaki Ardiansyah tinggal bersama kakek dan neneknya di RT/RW 02/01 Dusun Pematang Sari, Desa Margasari, Kecamatan Sragi, Lampung Selatan.
Mulanya, almarhum Zaki Ardiansyah (3) sedang bermain dengan teman sebaya dan kakeknya di area persawahan di Desa Palas Pasemah, Kecamatan Sragi. Lalu turun hujan dan mereka memutuskan untuk berteduh di gubuk terdekat.
Malang, tetiba saja kilatan petir sangat keras menyambar gubuk tempat berteduh dan mengakibatkan tubuh ketiganya terpental berhamburan.
Salah seorang saksi mata bernama Aziz mengatakan, Zaki Ardiansyah sempat dilarikan ke Puskesmas Sragi sesaat setelah kejadian.
"Sempat dibawa ke Puskesmas Sragi dan mendapat perawatan oleh pegawai puskesmas namun nyawa Zaki Ardiansyah tidak tertolong," kata dia.
Menurut keterangan tenaga medis yang tak mau disebut namanya menyampaikan, diduga akibat tersambar petir, pada bagian bibir dan kuku Zaki Ardiansyah didapati dalam keadaan sudah membiru serta kondisi suhu badannya dingin.
"Di badan korban tidak gosong, saat datang ke puskesmas bagian bibir dan kuku membiru. Badan korban dingin, tangan dan kaki pucat, saat sampai puskesmas, korban sudah meninggal dunia," terangnya. (*)
Berita Lainnya
-
H-3 Nataru, Arus Penyeberangan Merak–Bakauheni Masih Lengang di Tengah Penambahan Armada
Selasa, 23 Desember 2025 -
Kapolda Lampung Cek Kesiapan Pelabuhan Bakauheni Jelang Lonjakan Arus Nataru
Selasa, 23 Desember 2025 -
Angkutan Nataru di Pelabuhan Bakauheni Alami Peningkatan Mulai Dari Armada, Trip, Penumpang Hingga Kendaraan
Selasa, 23 Desember 2025 -
Angkutan Nataru di Pelabuhan Bakauheni Alami Peningkatan Mulai Dari Armada, Trip, Penumpang Hingga Kendaraan
Selasa, 23 Desember 2025









