• Sabtu, 02 November 2024

Debat Kedua Pilgub Lampung 2024, Ardjuno Komitmen Bawa Lampung Menuju Kesejahteraan dan Keadilan

Sabtu, 02 November 2024 - 19.40 WIB
44

Duet Arinal Djunaidi-Sutono (Ardjuno) dalam debat kedua Pilgub Lampung dengan tema Hukum, Pemerintahan, Sosial, dan Budaya. Di hotel Novotel Bandar Lampung, Sabtu (2/11/2024). Foto: Yudi/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Duet Arinal Djunaidi-Sutono (Ardjuno) berkomitmen wujudkan Lampung menuju kesejahteraan dan keadilan.

Hal itu disampaikan dalam agenda debat kedua Pilgub Lampung dengan tema Hukum, Pemerintahan, Sosial, dan Budaya. Di hotel Novotel Bandar Lampung, Sabtu (2/11/2024) malam.

Menurut Arinal, dalam lima tahun terakhir, Lampung telah melalui berbagai tantangan, namun dalam setiap rintangan, harapan tetap menyala, terwujud dalam pencapaian besar yang kita raih bersama.

"Di bawah kepemimpinan Arinal Djunaidi sebagai Gubernur Lampung periode 2019-2024, perubahan nyata terlihat dari berbagai kebijakan yang menyentuh seluruh lapisan masyarakat," katanya.

Arinal mengatakan, selama lima tahun menjabat, pihaknya menerima 159 penghargaan.

Penghargaan ini mencerminkan apresiasi atas upaya memajukan Provinsi Lampung di berbagai bidang, termasuk infrastruktur, peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan stabilitas daerah.

"Tidak hanya sebagai prestasi, penghargaan ini menjadi tanggung jawab untuk terus berinovasi dan mempersembahkan kebijakan yang benar-benar bermanfaat bagi rakyat Lampung," tuturnya.

Menurutnya, landasan pemerintahan yang kuat adalah hukum yang adil dan tegak untuk semua kalangan.

Pemerintah Provinsi Lampung, selama masa pemerintahan kami menunjukkan perhatian besar dalam memperkuat keadilan hukum bagi rakyat.

"Kami memahami bahwa kepastian hukum tidak hanya sekadar melindungi masyarakat, tetapi juga menciptakan birokrasi yang transparan. Untuk itulah, sistem bantuan hukum diperkuat, khususnya bagi masyarakat tidak mampu, sehingga setiap warga yang membutuhkan akses keadilan dapat memperoleh haknya tanpa diskriminasi," katanya.

"Program pendampingan hukum yang dijalankan termasuk mendampingi masyarakat desa yang menghadapi konflik agraria. Pendampingan ini tidak hanya menyelesaikan masalah, tetapi juga menjaga stabilitas sosial. Ke depan, kami akan terus memperkuat sinergi dengan lembaga hukum untuk menciptakan sistem yang bersih dan bebas korupsi sehingga keadilan dapat dirasakan seluruh rakyat Lampung," sambungnya.

Arinal juga menyampaikan, pemerintahan yang responsif dan transparan adalah kunci untuk memenuhi kebutuhan rakyat.

Dalam lima tahun terakhir, Pemerintah Provinsi Lampung telah membangun tata kelola birokrasi yang profesional dan bersih dari korupsi.

"Salah satu langkah nyata adalah rekrutmen berbasis kompetensi dan terbuka di seluruh lini pemerintahan, sehingga aparatur bekerja dengan integritas tinggi, melayani masyarakat dengan tulus dan ikhlas. Kami, pasangan Arjuno, berkomitmen melanjutkan reformasi ini," tuturnya.

"Kami memahami betapa pentingnya pelayanan yang cepat dan akurat, oleh karena itu, digitalisasi layanan publik akan terus diperluas demi meningkatkan akuntabilitas. Selain itu, kami akan memperbanyak pelatihan SDM di daerah-daerah terpencil, memastikan masyarakat mendapatkan pelayanan berkualitas tanpa harus meninggalkan daerah asal mereka," sambungnya.

Di bidang sosial aspek kesejahteraan masyarakat adalah prioritas utama. Pandemi COVID-19 memberikan pukulan keras bagi perekonomian Lampung, namun berkat kerja sama yang kuat antara pemerintah, swasta, dan masyarakat, berbagai program bantuan sosial telah tersalurkan dengan baik.

Bantuan ini tidak hanya bersifat sementara, tetapi juga bertujuan memastikan ekonomi tetap berputar dan masyarakat tetap produktif.

"Kami percaya bahwa UMKM adalah tulang punggung ekonomi Lampung. Oleh karena itu, kami berkomitmen memperkuat program pemberdayaan UMKM melalui perluasan akses pembiayaan dan pelatihan. Dengan begitu, UMKM Lampung akan mampu bersaing di pasar yang lebih luas. Program Kartu Petani Berjaya juga akan terus diperkuat agar para petani memiliki akses pasar yang lebih baik serta harga yang stabil, sehingga kesejahteraan mereka semakin terjamin," katanya.

Pada bidang budaya, pihaknya berkomitmen melestarikan warisan dan mengembangkan pariwisata berbasis budaya.

"Lampung adalah provinsi dengan kekayaan budaya yang luar biasa. Budaya adalah identitas kita, dan menjaga identitas ini adalah komitmen kami. Selama masa kepemimpinan Arinal Djunaidi, berbagai upaya pelestarian dan promosi budaya telah digalakkan, termasuk melalui festival budaya yang menarik wisatawan. Langkah-langkah ini membangun Lampung sebagai destinasi wisata budaya yang kuat dan menghidupkan ekonomi desa," katanya.

"Kami akan terus membangun desa-desa wisata berbasis budaya, di mana masyarakat lokal menjadi aktor utama dalam pengembangan pariwisata. Ini bukan hanya tentang peningkatan ekonomi desa, tetapi juga tentang menjaga dan menghormati warisan budaya kita. Bersama industri pariwisata, kami akan memperkuat infrastruktur, akses transportasi, serta memperkenalkan keindahan dan kearifan lokal Lampung di tingkat nasional dan internasional," pungkasnya. (*)