Kupastuntas.co, Lampung Timur - Pengajian Akbar Muslimat NU yang dilakukan setiap triwulan (3 bulan) yang digelar di lapangan Desa Labuhanratu VII, Kecamatan Labuhanratu, Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) disusupi kampanye oleh calon Bupati Dawam Rahardjo. Sementara ketua pelaksana mengaku tidak pernah mengundang calon tersebut.

Saat dikonfirmasi, Ketua penyelenggara, Basuni menegaskan, acara pengajian yang digelar Minggu (27/10/2024), panitia sama sekali tidak pernah mengundang calon Bupati Dawam Rahardjo, dan jika memang calon tersebut hadir tidak akan diberi waktu untuk sambutan diatas panggung.

"Ini acara pengajian rutin setiap 3 bulan sekali dengan lokasi berpindah pindah, dan tidak ada sangkutannya dengan politik, kalau pak Dawam hadir bukan undangan kami. Dan kami tidak akan memberi ruang untuk sambutan,"kata Basuni.

Faktanya calon bupati tersebut hadir di tengah tengah ribuan jamaah muslimat NU, dan calon Bupati Dawam Rahardjo berdiri di atas panggung memberi sambutan politik di hadapan ribuan jamaah pengajian Akbar tersebut.

Dalam sambutan politiknya, Dawam mengaku dirinya wakil dari Nahdlatul Ulama dan dirinya mencalonkan bupati yang kedua karena diutus oleh Ketua NU Lampung Timur yaitu Gus Dar, dirinya juga menegaskan masih Bupati saat ini hanya cuti sementara.

"Saya masih bupati, masih bupati nya sampean, saat ini hanya cuti karena mencalonkan lagi sebagai bupati"kata Dawam Rahardjo.

Dalam sambutan politik tersebut, Dawam Rahardjo juga mengajak untuk memilihnya, dengan kata kata "ibadah no 1, tapi kalau pilihan Bupati no 2".

Bukan hanya Dawam Rahardjo, ustadz yang diberi waktu untuk memberikan siraman rohani kepada jamaah juga menyelipkan waktu mengampanyekan Dawam Rahardjo.

"Ibu-ibu punya pemimpin seperti pak Dawam harus di lanjutkan pilih no 2, karena pak Dawam ibadahnya rajin," ucap Ustadz Aan Maharani di hadapan jamaah. (*)