• Selasa, 22 Oktober 2024

Pria Diduga ODGJ Ditemukan Tewas Dipinggir Jalan Desa Bakhu Lampung Barat

Selasa, 22 Oktober 2024 - 11.03 WIB
446

Tampak Polisi saat akan mengevakuasi jenazah pria diduga ODGJ yang diduga jadi korban tabrak lari di Desa Bakhu, Kecamatan Batu Ketulis. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Masyarakat dihebohkan dengan penemuan mayat yang tergeletak di Ruas Jalan Nasional Pekon (Desa) Bakhu, Kecamatan Batu Ketulis, jenazah tanpa identitas tersebut ditemukan pada Selasa (22/10/2024) pukul 06:30 WIB.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kupastuntas.co saat ditemukan jenazah dalam kondisi tertutup kain sarung, masyarakat awalnya tidak curiga jika yang tertutup sarung adalah sosok mayat laki-laki.

Pj Peratin (Kepala Desa) Bakhu, Aruman, mengatakan pada saat ditemukan kondisi jenazah sudah dalam kaku, setelah mendapat informasi dari masyarakat pihaknya pun langsung berkoordinasi dengan pihak terkait untuk di identifikasi.

 "Tadi polisi sudah ke TKP dan telah melakukan serangkaian pemeriksaan, setelah itu jenazah langsung dibawa ke puskesmas untuk dilakukan pemeriksaan medis," kata dia saat di konfirmasi wartawan, Selasa (22/10/2024).

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Sekincau, Ipda Andi Prasetio, menambahkan dari hasil pemeriksaan luar bersama tim medis Puskesmas Batu Kebayan, dugaan sementara mayat tersebut menjadi korban tabrak lari.

Hal tersebut dikuatkan dengan ditemukannya sejumlah luka pada jenazah yakni luka penyok bagian tengkorak kepala sebelah kiri, sejumlah luka lecet di bagian pipi serta kening, sehingga menguatkan dugaan tabrak lari terhadap korban.

"Diduga korban ini tertabrak kendaran dan Indikasi awal menunjukkan bahwa korban diduga merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), dan itu terlihat dari barang-barang sampah dan tongkat yang ada di TKP," imbuhnya.

Terkait identitas pihaknya mengaku belum mendapat informasi lebih lanjut, sehingga masih akan berkoordinasi lebih kanjut dengan pihak pemerintah pekon agar dapat berkoordinasi ke Dinas Sosial, untuk menentukan langkah selanjutnya.

"Sekarang jenazah masih disemayamkan di puskesmas, sembari menunggu informasi lebih lanjut. Kalaupun nanti pihak keluarga belum berhasil ditemukan, mungkin akan dipersiapkan untuk dilakukan pemakaman," pungkasnya.

Sementara itu, Peratin (Desa) Batu Kebayan, Murtoyo mengatakan setelah di evakuasi di Puskesmas Batu Ketulis, aparat pekon bersama warga memutuskan untuk memakamkan korban di TPU Pekon Batu Kebayan.

"Dari Polsek, Puskesmas, Aparatur Pekon, dibantu warga lagi penggalian makam rencananya korban akan di makamkan di TPU Batu Kebayan," singkatnya. (*)