Kupastuntas.co, Lampung Barat - Pendaftaran resmi di tutup, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Lampung Barat mencatat jumlah pelamar Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tembus 1.823 orang.

Kepala Badan Kepagawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) sekaligus Sekretaris Panitia Seleksi CASN Lampung Barat Ahmad Hikami mengatakan, jumlah tersebut merupakan akumulasi hingga waktu terakhir pendaftaran.

"Hingga penutupan pendaftaran tadi malam pukul 23:59 WIB total pendaftar PPPK dilingkungan pemerintah kabupaten Lampung Barat sebanyak 1.823 orang, terbagi dari tenaga Teknis, Kesehatan dan Guru," kata dia, Senin (21/10/2024).

Ahmad Hikami menambahkan, saat ini pihaknya masih melakukan verifikasi terhadap jumlah pendaftar dari masing-masing formasi yang disiapkan, ia berharap kuota yang disiapkan semua nya bisa terisi.

"Saat ini kita masih melakukan verifikasi terhadap jumlah pendaftar pada masing-masing kuota yang disiapkan, nanti setelah hasilnya keluar akan segera kita sampaikan berapa jumlah pendaftar masing-masing formasi," jelasnya.

"Tetapi yang pasti kita berharap dari semua kuota yang telah kita siapkan bisa terpenuhi semua nya, sehingga kekosongan tenaga pegawai bisa terisi sehingga pelayanan terhadap masyarakat juga bisa lebih maksimal," sambungnya.

Terkait waktu dan lokasi tes PPPK Ahmad Hikami mengatakan sejauh ini pihaknya masih terus menunggu informasi dari Panselnas, sehingga belum bisa disampaikan dimana lokasi tes bagi PPPK lingkungan pemerintah Lampung Barat digelar.

"Kita masih menunggu dari Panselnas, tetapi kita berharap seluruh tahapan penerimaan PPPK bisa berjalan dengan baik, sehingga siapa pun nanti yang memang lolos dan diterima benar-benar bisa berkontribusi bagi Lampung Barat," ujarnya.

Sekedar diketahui, pemerintah kabupaten Lampung Barat menyiapkan kuota sebanyak 279 formasi bagi pelamar Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan pemerintahan setempat.

Ahmad Hikami mengatakan ratusan kuota yang disiapkan terdiri dari PPPK Kesehatan, Teknis dan Guru, usulan kuota 279 PPPK tersebut sebelumnya telah di setujui Kemen PAN-RB, ratusan kuota tersebut terbagi PPPK Kesehatan 14 orang, Guru 21 orang dan PPPK Teknis 244 orang. (*)