Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Bertepatan dengan Hari Kesehatan Mental Sedunia yang jatuh pada Kamis (10/10/2024), Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung melalui Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) resmi meluncurkan program Kampus Sehat Jiwa Satgas/ULT PSGA.

Peluncuran program ini dilakukan di Ballroom kampus dan dihadiri oleh Wakil Rektor II, Safari Daud, yang mewakili Rektor. Dalam sambutannya, Safari menekankan pentingnya kesehatan mental bagi seluruh sivitas akademika.

"Kita menangkap isu-isu penting terkait kesehatan mental ini. UIN Raden Intan sebagai kampus hijau berkelanjutan tentunya harus unggul tidak hanya dalam akademik, tetapi juga dalam kesehatan mental,” ujar Safari.

Ia menambahkan bahwa kampus memberikan dukungan penuh dan apresiasi terhadap inisiatif ini.

"Semoga kampus kita semakin maju, baik secara akademik maupun dalam menciptakan lingkungan yang sehat, baik fisik maupun mental,” lanjutnya.

Safari juga menekankan pentingnya keseimbangan antara kesehatan fisik dan mental untuk menciptakan suasana kampus yang harmonis.

"Mari kita ciptakan kampus yang tidak hanya unggul di bidang akademik, tetapi juga dalam kesehatan mental,” tuturnya.

Acara ini dihadiri oleh lebih dari 350 peserta dari berbagai kalangan, termasuk jajaran pimpinan UIN Raden Intan, perwakilan Kepolisian Daerah Lampung, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA), serta perwakilan dari Dinas Sosial Kabupaten Pringsewu.

Selain itu, hadir pula Ketua LP2M, Dharma Wanita Persatuan UIN Raden Intan, Ketua HIMPSI Wilayah Lampung, dosen, tenaga pendidik, dan mahasiswa.

Program ini juga menghadirkan sejumlah narasumber ternama, termasuk Muhammad Zein Purnama dalam Mental Health Talkshow yang membahas pentingnya menjaga keutuhan diri melalui kesehatan mental.

Prof. Mein-Woei Suen dari Asia University, Taiwan, turut berkontribusi sebagai narasumber.

Ketua LP2M UIN Raden Intan, Prof. H A Kumedi Ja’far, menyatakan bahwa program Kampus Sehat Jiwa adalah langkah strategis untuk menjadikan kampus sebagai tempat yang sehat di berbagai aspek.

"Kami berharap seluruh sivitas akademika benar-benar sehat dalam semua aspek,” ujarnya.

Melalui program ini, UIN Raden Intan berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kampus yang tidak hanya sehat secara fisik, tetapi juga mental, emosional, dan lingkungan.

Dengan demikian, UIN Raden Intan sebagai kampus terakreditasi unggul dapat terus menjaga keberlanjutannya sebagai institusi yang peduli terhadap kesehatan seluruh sivitas akademika. (*)