Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pemenangan Pemilu Legislatif, Deddy Sitorus, menegaskan bahwa soliditas merupakan kunci utama bagi PDI-P untuk memenangkan Pilkada 2024.

Hal itu disampaikan saat memberikan arahan secara daring saat Anggota Fraksi PDI Perjuangan Lampung melakukan kegiatan silaturahmi bersama pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung nomor urut 1, Arinal Djunaidi - Sutono di G Hotel Syariah, Urip Sumoharjo, Bandar Lampung Jumat (11/10/24) Malam.

Menurutnya, kemenangan tidak hanya bergantung pada kekuatan calon yang diusung, tetapi juga pada kekompakan tim kampanye, partai pengusung, dan relawan yang bekerja sama dalam mendukung calon tersebut.

“Pengalaman kami selama mengelola Pilkada dari tahun 2005 hingga 2008 menunjukkan bahwa daerah-daerah yang tidak solid memiliki kemungkinan besar untuk kalah. Bahkan, tingkat kekalahan bisa mencapai 80 persen jika tim tidak bekerja dengan kompak. Oleh karena itu, membangun solidaritas menjadi hal yang mutlak,” kata Deddy Sitorus, dalam arahannya.

Deddy menambahkan bahwa kemenangan dalam Pilkada bukan hanya sekadar memenangkan calon yang diusung, melainkan juga kemenangan bagi partai secara keseluruhan.

Ia mengingatkan bahwa para kader harus bekerja tanpa pamrih demi kepentingan partai, bukan untuk kepentingan pribadi.

 “Kita harus bekerja dengan sepenuh hati, tanpa menghitung untung rugi bagi diri sendiri. Ini bukan pertarungan pribadi, tapi perjuangan untuk kemenangan partai dan demi kepentingan rakyat,” tegasnya.

Lebih lanjut, Deddy menyadari bahwa kendala sering terjadi di lapangan, terutama terkait dengan koordinasi antara pasangan calon, tim kampanye, partai pengusung, dan relawan. Meski demikian, ia tetap optimis bahwa dengan kerja keras dan komunikasi yang baik, setiap masalah bisa diatasi.

“Kita harus belajar dari pengalaman sebelumnya, bahwa soliditas dan kekompakan adalah kunci utama untuk memenangkan pertarungan politik ini,” tuturnya.

Untuk menghadapi Pilkada 2024, PDI Perjuangan akan menurunkan tim khusus yang bertugas memberikan asistensi di berbagai provinsi prioritas, termasuk di Lampung.

Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa seluruh elemen partai di daerah mampu bekerja dengan solid dan terkoordinasi dengan baik. (*)