• Kamis, 10 Oktober 2024

BPBD Bandar Lampung Usulkan Penambahan Armada dan Alat Evakuasi di APBD 2025

Rabu, 09 Oktober 2024 - 16.19 WIB
25

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung, Wakhidi. Foto: Dok.

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dalam upaya memperkuat kesiapsiagaan menghadapi bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung mengusulkan penambahan armada dan alat evakuasi pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Murni 2025.

Kepala BPBD Kota Bandar Lampung, Wakhidi, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengajukan permohonan anggaran untuk pengadaan sejumlah kendaraan dan peralatan baru.

"Untuk tahun 2025, kami telah mengajukan tiga unit mobil suplai, dua unit mobil rescue, dan 20 unit alat evakuasi, yaitu Alqon," jelas Wakhidi saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (9/10/2024).

Wakhidi menambahkan, keberadaan Alqon akan sangat bermanfaat dalam proses evakuasi saat terjadi bencana seperti tanah longsor atau banjir, sehingga penanganan dapat dilakukan lebih cepat.

Sementara itu, mobil suplai diusulkan untuk digunakan dalam situasi darurat, khususnya saat bencana kekeringan, agar BPBD dapat segera mengirimkan air bersih dan bantuan lainnya ke wilayah yang terdampak.

"Jika terjadi bencana kekeringan, kendaraan suplai ini akan sangat membantu dalam mengirim air bersih atau kebutuhan mendesak lainnya," tambahnya.

Meskipun demikian, Wakhidi menyatakan bahwa saat ini belum ada rencana untuk menambah perahu karet, karena peralatan yang ada masih dinilai cukup.

"Perahu karet belum kami ajukan dalam anggaran, karena persediaan yang ada saat ini masih memadai," ujarnya.

Selain pengadaan alat dan kendaraan, BPBD juga mengusulkan anggaran untuk pelatihan tim rescue. Wakhidi menekankan pentingnya pelatihan ini untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) BPBD, agar lebih siap dalam menghadapi berbagai situasi darurat.

"Pelatihan ini sangat penting agar tim kami mampu bertindak cepat dan tepat di lapangan," tuturnya.

Mengenai penambahan personel, Wakhidi menyatakan bahwa saat ini jumlah personel BPBD masih memadai untuk menangani bencana yang terjadi. Namun, ia tidak menutup kemungkinan untuk menambah personel di masa mendatang jika diperlukan.

"Saat ini jumlah personel masih cukup untuk meng-cover berbagai situasi. Namun, jika memang dibutuhkan ke depannya, kami akan pertimbangkan untuk menambah personel," ungkapnya.

Langkah ini menunjukkan komitmen BPBD Bandar Lampung dalam meningkatkan respons terhadap bencana alam di wilayah kota.

Dengan pengadaan armada dan pelatihan yang lebih baik, diharapkan proses penanganan bencana di masa depan dapat berlangsung lebih cepat, efektif, dan efisien, serta mampu meminimalkan dampak negatif bagi masyarakat. (*)