Kupastuntas.co, Lampung Barat - Jelang berakhirnya masa kepengurusan, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lampung Barat menggelar konferensi kerja masa bakti 2021-2024, di sekretariat PWI di Kelurahan Way Mengaku, Kecamatan Balik Bukit, Senin (7/10/2024).

Konferensi kerja PWI Lampung Barat tersebut dihadiri Ketua PWI Lampung Barat Rifa'i Arief, Sekretaris PWI Lampung Barat  Nopriadi, serta sejumlah pengurus dan anggota PWI Lampung Barat masa bakti 2021-2024.

Turut hadir, Ketua PWI Provinsi Lampung Wirahadikusumah, Sekretaris PWI Provinsi Lampung Andi Pandjaitan, Wakil Ketua Bidang Organisasi Eka, Wakil Ketua Bidang Pendidikan Muhizar, serta sejumlah pengurus PWI Lampung lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua PWI Lampung Barat Rifa'i Arief, mengatakan konferensi kerja merupakan acara penting yang harus dilakukan untuk merumuskan program yang telah berjalan dan yang akan dilakukan kedepan.

"Konferensi kerja ini penting bagi kita semua karena tentu program yang telah kita rumuskan akan kita bahas kembali pada konferensi kerja hari ini, apa yang sudah kita laksanakan, apa yang belum dikerjakan semua akan kita bahas," kata dia.

"Atau ada program kerja yang bisa kita masukkan di tahun 2024-2027, sehingga nanti siapapun yang terpilih sebagai ketua PWI periode berikutnya maka akan melaksanakan program kerja yang akan kita rumuskan hari ini," sambungnya.

Rifa'i mengatakan peserta yang hadir dalam konferensi kerja tersebut merupakan seluruh pengurus anggota PWI Lampung Barat, mulai dari pengurus sebanyak 11orang, penasehat 9 orang dan calon anggota 6 orang.

Rifa'i juga menyampaikan permohonan maaf apabila dalam penyelenggaraan konferensi kerja masih ada yang kurang berkenan, ia berharap gelaran konferensi kerja bisa berjalan dengan baik dan lancar.

Sementara itu, Ketua PWI Lampung Wirahadikusuma, menambahkan konferensi kerja yang digelar merupakan amanah dari peraturan dasar dan peraturan rumah tangga PWI Pusat yang harus digelar setiap periode kepengurusan.

"Karena dalam PD PRT sudah diatur selama 1 periode pengurusan harus menggelar 1 kali konferensi kerja, kalo tidak ada konferensi kerja tidak tidak bisa menggelrt konferensi kabupaten," kata dia saat menyampaikan sambutan.

"Dan saya baru dua kali menghadiri konferensi kerja, yang lainnya saya wakilkan karena saya tidak mau menekan inovasi dan kreatifitas kawan semua dalam menentukan program apa saja yang akan dilakukan kedepan," sambungnya.

Ia menambahkan, hasil dari konferensi kerja yang dilakukan akan menjadi rujukan pada konferensi kabupaten yang akan dilakukan selanjutnya, ia berharap seluruh peserta bisa serius dalam merumuskan setiap program yang akan dibuat.

"Saya berharap kawan-kawan serius, karena tolak ukur dalam mengukur kepengurusan dilihat dari amanah yang dituliskan atau digariskan konferkab sebelumnya, sehingga jangan sampai meremehkan apa yang sudah direncanakan dalam konferensi kerja," imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, Wirahadi menyoroti masih minimnya wartawan yang bergabung dalam organisasi PWI, padahal jumlah wartawan ataupun media yang ada di daerah setempat cukup banyak.

"Saya merasa gelisah ketika melihat data keanggotaan PWI Lampung Barat media saja ratusan kok wartawan yang tergabung dalam kepengurusan PWI hanya 18 orang dan total seluruh anggota 35 itupun terancam teranulir," ujarnya.

"Artinya terancam tidak lagi memiliki status sebagai anggota biasa karena, sudah di haruskan dalam perpanjangan kartu mengikuti UKW, saya mengajak kawan-kawan jangan khawatir dan belajar untuk menghadapi UKW," tandasnya. (*)