Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Nanang Ermanto, Bupati petahana Kabupaten Lampung Selatan, telah resmi menyatakan pencalonannya untuk Pilkada 2024 mendatang. Kali ini, ia akan maju dengan nomor urut 1 dari Partai PDI-Perjuangan.

Dengan pengalaman yang telah dimiliki selama menjabat, Nanang bertekad untuk melanjutkan dan meningkatkan program-program yang telah berjalan di daerahnya.

Bersama pasangannya, Antoni Imam, Nanang menghadirkan visi pembangunan yang berfokus pada pelayanan dasar bagi masyarakat.

Program kerja yang diusung dirancang untuk menjawab berbagai tantangan yang dihadapi oleh warga, dengan tujuan utama meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat Lampung Selatan.

Nanang Ermanto lahir di Tanjung Karang pada 10 Oktober 1967 dan menghabiskan masa kecilnya di Sidoarjo, di mana ia menempuh pendidikan dasar.

Meskipun menghadapi tantangan di masa sekolah, ia menunjukkan ketekunan yang luar biasa dan berhasil menyelesaikan pendidikan hingga tingkat SMA di SMA Tunas Harapan Gedung Meneng, Lampung.

Karir politiknya dimulai pada tahun 1990 ketika bergabung dengan dengan Partai Demokrasi Indonesia di Kecamatan Tanjung Bintang (PDI Perjuangan saat ini).

Jalan takdir yang digariskan Tuhan bagi Nanang tidak pernah diduga. Sempat menjadi satpam, anggota BPD Way Galih dan menjabat sebagai Ketua Ranting di Desa Way Galih, Kecamatan Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan.

Setelah itu, ia terpilih sebagai Kepala Desa Way Galih pada tahun 2007 dan kemudian menjabat sebagai Anggota DPRD Kabupaten Lampung Selatan selama dua periode.

Selanjutnya puncak karir politiknya terjadi ketika ia terpilih sebagai Wakil Bupati pada Pilkada 2016.

Sebagai Bupati Lampung Selatan, Nanang sudah menerapkan berbagai program yang berfokus pada peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.

Dalam pencalonan kali ini, Nanang menegaskan bahwa ia tidak akan memberikan janji politik yang berlebihan.

Fokusnya adalah pada pencapaian yang telah diraih dan upaya perbaikan untuk hal-hal yang masih kurang.

Ia juga berkomitmen untuk mendengarkan aspirasi masyarakat dan mewujudkan program yang benar-benar bermanfaat bagi rakyat.

Nanang dan Antoni Imam mengajak masyarakat untuk bersama-sama membangun Lampung Selatan yang lebih baik, dengan memberikan akses yang lebih baik terhadap layanan kesehatan, pendidikan, dan perumahan yang layak.

Berdasarkan laporan kekayaan yang tercatat di e-LHKPN KPK per 31 Desember 2023, total harta kekayaan Nanang Ermanto mencapai Rp6.254.821.057, yang meliputi :

• Tanah dan bangunan seluas 311 m² di Lampung Selatan senilai Rp1.000.000.000
• Tanah seluas 15.198 m² di Lampung Selatan senilai Rp765.000.000
• Tanah seluas 15.142 m² di Lampung Selatan senilai Rp750.000.000
• Tanah dan bangunan seluas 100 m²/140 m² di Bandar Lampung senilai Rp625.000.000
• Tanah dan bangunan seluas 150 m²/126 m² di Lampung Selatan senilai Rp860.000.000
• Tanah seluas 875 m² di Lampung Selatan senilai Rp 463.750.000
• Tanah seluas 3.644 m² di Lampung Selatan senilai Rp 145.760.000

Kemudian aset berupa alat transportasi dan mesin dengan total sejumlah Rp837.500.000, dengan rincian :

• Mobil Toyota Avanza Minibus tahun 2014 senilai Rp95.000.000
• Motor Honda tahun 2004 senilai Rp 2.500.000
• Mobil Jeep Willys tahun 1960 senilai Rp80.000.000
• Mobil Toyota Fortuner 2.4 VRZ 4x2 A/T tahun 2020 senilai Rp440.000.000
• Mobil Mitsubishi Pajero tahun 2017 senilai Rp 220.000.000

Selain itu, harta bergerak lainnya bernilai Rp468.298.240, kas dan setara kas senilai Rp339.512.817. Sementara tidak ada surat berharga maupun harta lainnya tercatat. (*)