• Selasa, 08 Oktober 2024

Kembali Bertarung di Pilkada Tulang Bawang 2024, Berikut Jejak Karir Winarti Sang Doktor IPDN

Sabtu, 05 Oktober 2024 - 09.44 WIB
95

Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tulang Bawang, Winarti dan Reynata Irawan. Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Tulang bawang - Menyongsong Pilkada serentak yang dijadwalkan pada November 2024, calon-calon kepala daerah mulai mendaftar. Salah satu kandidat yang menarik perhatian adalah bupati petahana Tulang Bawang, Winarti, yang akan maju kembali dengan pasangannya, Reynata Irawan. Mereka diusung oleh PDI Perjuangan dan Partai Gerindra.

Dr Hj Winarti SE MH lahir di Seputih Mataram, Lampung Tengah, pada 4 April 1975. Pendidikan dasarnya dimulai di SDN 1 Lampung Utara, diikuti pendidikan menengah di SMP Yayasan Pendidikan Islam 3 dan SMA SMEA Negeri Poncowati.

Ia melanjutkan studi ke Universitas Muhammadiyah Metro dan meraih gelar sarjana pada tahun 2000.

Winarti kemudian menyelesaikan pendidikan pascasarjana di bidang hukum di Universitas Bandar Lampung pada 2011, dan meraih gelar doktor dalam Ilmu Pemerintahan dari IPDN pada 31 Juli 2021.

Dalam jejak karirnya, Winarti memasuki dunia politik pada tahun 1999 sebagai anggota PDI Perjuangan, mulai dari Ketua PAC Seputih Mataram (2000) sampai menjabat Ketua DPC Tulang Bawang (2015), dan akhirnya mencalonkan diri sebagai Bupati Tulang Bawang pada 2017

Ia terpilih sebagai Ketua DPRD Tulang Bawang pada 2009, dan pada 2017, bersama Hendriwansyah, ia berhasil terpilih menjadi Bupati Tulang Bawang untuk periode 2017-2022.

Kini, ia berusaha kembali merebut kursi bupati dengan Reynata sebagai pasangan barunya.

Selama menjabat, Winarti meluncurkan program 'Bergerak Melayani Warga' (BMW) yang mencakup 25 program unggulan di sektor kesehatan, pendidikan, infrastruktur, dan ekonomi.

Program ini terbukti efektif, terutama dalam menurunkan angka stunting dari 32,49 persen pada 2018 menjadi 9,5 persen pada 2021, melebihi target nasional.

Di bidang infrastruktur, Winarti berhasil memastikan semua kampung di Tulang Bawang teraliri listrik pada 2021.

Dia juga memperkenalkan sistem pelayanan perizinan melalui Mall Pelayanan Publik, yang mempermudah akses masyarakat terhadap berbagai layanan administrasi.

Dalam kampanyenya untuk periode 2024-2029, Winarti berkomitmen untuk melanjutkan dan memperkuat program BMW, dengan fokus pada perbaikan infrastruktur jalan dan peningkatan pelayanan publik.

Ia juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam penyempurnaan program-program yang ada, guna memastikan kebutuhan warga terpenuhi.

Koalisi PDI Perjuangan dan Gerindra yang mendukung pencalonannya juga menekankan pentingnya kesejahteraan rakyat dalam agenda Pilkada mendatang.

Berdasarkan laporan harta kekayaan terakhir, Winarti memiliki total kekayaan sekitar Rp12,5 miliar, yang mencakup tanah, bangunan, dan aset lainnya. Transparansi ini menunjukkan komitmennya untuk menjalankan pemerintahan yang bersih dan akuntabel.

Dengan segala pencapaian dan rencana yang telah dipersiapkan, Winarti bertekad untuk kembali mengabdi kepada masyarakat Tulang Bawang dalam Pilkada 2024 mendatang.

Berdasarkan data di web e-LHKPN terakhir pada 21 Oktober 2022, Winarti memiliki kekayaan harta spektakuler mencapai Rp12.558.155.228 atau Rp12,5 miliar.

Harta tersebut dengan rincian aset tanah dan bangunan berjumlah satu petak saja, tanah dan bangunan tersebut berada di Kota Bandar Lampung dengan luas 1667 m2/700 m2.

Meskipun aset tanah dan bangunannya hanya satu, namun harganya cukup mengagetkan, yakni mencapai nilai Rp 8.802.400.000 dan tercatat sebagai hasil sendiri.

Selain tanah dan bangunan, ada juga aset Winarti berupa alat transportasi berupa motor dengan rincian, motor Honda Tahun 2008, senilai Rp 800.000, Motor Honda Tahun 2007, senilai Rp4.500.000, Motor Honda Tahun 2008, Rp5.000.000 dengan total untuk aset kendaraan motor mencapai Rp10.300.000.

Selanjutnya ada harta bergerak lainnya sejumlah Rp899.845.000, serta kas dan setara kas sebesar Rp 1.952.069.420. (*)