• Kamis, 03 Oktober 2024

Dukung Potensi Pertanian, Arinal Djunaidi: Program Kartu Petani Bejaya Akan Dilanjutkan

Kamis, 03 Oktober 2024 - 15.32 WIB
20

Calon Gubernur Lampung Nomor Urut 01, Arinal Djunaidi, saat dimintai keterangan usai berkunjung ke TVRI, Jalan Way Huwi, Sukarame, Bandar Lampung, Kamis (3/10/2024). Foto: Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Calon Gubernur Lampung Nomor Urut 01, Arinal Djunaidi, mengumumkan rencana untuk melanjutkan program Kartu Petani Bejaya sebagai upaya mendukung potensi sektor pertanian di Provinsi Lampung.

Pernyataan tersebut disampaikan Arinal Djunaidi, saat dimintai keterangan usai berkunjung ke TVRI, Jalan Way Huwi, Sukarame, Bandar Lampung, Kamis (3/10/2024).

Arinal menekankan bahwa Lampung memiliki lahan yang sangat subur dan berpotensi menjadi lumbung pangan nasional.

"Potensi lahan kita sangat subur, sehingga saya berusaha keras untuk menjadikan Provinsi Lampung sebagai lumbung pangan nasional," ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa sektor pertanian di Lampung memiliki keunggulan tersendiri. Kebutuhan pangan di DKI Jakarta, misalnya, yang membutuhkan 40 persen pasokan dari Provinsi Lampung, menunjukkan betapa pentingnya kontribusi daerah ini.

"Kondisi Lampung saat ini sama dengan daerah lain. Namun, potensi pertanian kita sangat menguntungkan, mengingat Lampung adalah daerah terdekat dari Pulau Jawa," tambahnya.

Arinal menegaskan bahwa dengan sumber daya yang melimpah, tidak ada alasan bagi sektor pertanian di Lampung untuk tidak maju. "Kartu Petani Bejaya akan dilanjutkan agar petani memiliki akses yang lebih baik terhadap sumber daya dan dukungan yang mereka butuhkan," kata dia.

Ia juga menjelaskan bahwa Kartu Petani Bejaya akan memberikan berbagai kemudahan bagi petani, seperti akses terhadap benih, pupuk, serta permodalan. "Kartu ini akan membantu petani menjadi lebih mandiri dan efisien dalam mengelola pertanian mereka," ungkapnya.

Lebih lanjut, Arinal menjelaskan beberapa fungsi dari Kartu Petani Bejaya, yang mencakup menyambungkan kepentingan pertanian untuk kesejahteraan petani, memudahkan akses layanan dan bantuan pemerintah, serta memberikan dukungan permodalan dan asuransi.

"Dengan program ini, kami berharap dapat memberikan solusi nyata bagi para petani dan mendorong pertumbuhan sektor pertanian di Lampung," pungkasnya. (*)