Bulog Lamsel Serap 6.800 Ton Gabah Petani Hingga Oktober 2024
Kepala Bulog KCP Kalianda, Nur Mulyani Syahroni. Foto: Ist.
Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Badan Urusan Logistik (Bulog) Kantor Cabang Pembantu (KCP) Kalianda, Lampung Selatan, mencatat penyerapan beras dari petani mencapai 6.800 ton hingga awal Oktober 2024.
Angka ini melampaui target pengadaan beras oleh Bulog Provinsi Lampung yang ditetapkan sebanyak 5.000 ton.
Kepala Bulog KCP Kalianda, Nur Mulyani Syahroni, mengungkapkan, per hari ini, pihaknya sudah merealisasikan 6.800 ton dan angka ini akan terus bertambah hingga akhir Oktober mendatang.
"Penyerapan tersebut merupakan hasil dari pembelian gabah kering giling milik petani sesuai dengan standar kualitas yang ditetapkan," ungkap Nur.
Nur Mulyani juga menekankan bahwa Bulog mengedepankan harga gabah yang bersaing dalam proses serapan ini.
"Kami berkomitmen untuk membeli hasil padi dari petani sesuai dengan arahan Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto, yang berharap Bulog dapat mendukung petani lokal," tambahnya.
Kinerja positif ini sejalan dengan instruksi dari Bulog pusat untuk menjaga cadangan beras pemerintah serta stabilitas harga beras, terutama mengantisipasi potensi gangguan produksi akibat kondisi iklim ekstrim.
"Penyerapan beras kami termasuk yang tertinggi di Provinsi Lampung, dan kami akan terus berusaha meningkatkan angka ini hingga akhir bulan," tutup Nur Mulyani. (*)
Berita Lainnya
-
Bupati Egi Tegaskan Komitmen Lindungi Pendirian Gereja di Lampung Selatan
Senin, 22 Desember 2025 -
Stok Beras 29.628 Ton, Bulog Lampung Selatan Jamin Pangan Aman hingga Idulfitri 2026
Senin, 22 Desember 2025 -
Polres Lamsel Ungkap 79 Kasus Narkoba Sepanjang 2025 Bernilai Ratusan Miliar
Senin, 22 Desember 2025 -
Jelang Nataru, Polisi Lampung Selatan Imbau Pengendara Utamakan Keselamatan di Jalan
Jumat, 19 Desember 2025









