Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Mantan Gubernur Lampung Periode 2019-2024, Arinal Djunaidi, ungkap prestasi luar biasa yang pernah ia dapatkan dari Pemerintah pusat di masa kepemimpinannya.

Selama menjabat jabatan tertinggi di tingkat pemerintahan Provinsi Lampung, Arinal Djunaidi mendapatkan sejumlah penghargaan dari pemerintah pusat yang menunjukkan keberhasilan dari upaya yang ia lakukan melalui kebijakannya.

Calon Gubernur Lampung nomor urut 01 itu mengungkapkan, dari sejumlah penghargaan yang ia dapat, terdapat 1 penghargaan yang menurutnya sangat luar biasa.

Penghargaan tersebut yakni penghargaan atas keberhasilannya menurunkan angka kemiskinan di tengah-tengah musibah besar yang sempat melanda bukan hanya di Provinsi Lampung saja, bahkan seluruh dunia yaitu pandemi Covid-19.

"Dalam masa jabatan saya di Periode 2019-2024, saya mendapat apresiasi dari pemerintah berupa 8 penghargaan, salah satu penghargaan yang sangat luar biasa bagi saya adalah penurunan angka kemiskinan," kata Arinal dalam kegiatan Podcast bersama Lampung Post, Kamis (3/10/24).

Arinal Djunaidi juga mengatakan, selama kepemimpinannya, ekonomi di Lampung cukup bagus, pencapaian tersebut tidak lepas dari keseriusannya dalam menangani masalah pertanian.

"Banyak komoditi lain yang dibutuhkan oleh negara luar seperti kopi, coklat serta hasil pertanian lainnya, sehingga permasalahan ekonomi di Lampung saya rasa cukup bagus," kata Arinal.

Dimasa yang akan datang, apabila ia kembali diberi amanah oleh masyarakat Lampung untuk menjadi seorang pemimpin untuk kedua kalinya, dirinya berkomitmen untuk menjadikan Provinsi bertajuk Sang Bumi Rua Jurai ini menjadi Provinsi yang lebih maju, berjaya serta menjadi lumbung pangan nasional.

Dalam kesempatan yang sama pula, Arinal Djunaidi mengungkapkan, dirinya bersama Sutono selaku calon Wakil Gubernur pasangannya, akan memulai pembangunan dari desa, dengan pertimbangan 70 persen masyarakat yang ada di Provinsi Lampung berada di daerah perdesaan.

"Kedepannya saya ingin membangun mulai dari desa, sebab 70 persen masyarakat yang ada di Provinsi Lampung, berada dan hidup di desa," ujarnya.

Arinal Djunaidi menilai, ekonomi kerakyatan akan tersentuh apabila bersama-sama dengan rakyat sesuai dengan salah satu taglinenya di Pilkada 2024, yakni “mulai dari desa”.

"Produksi kita, baik itu perkebunan, tanaman pangan maupun peternakan adanya di desa, sehingga menjadi suatu hal yang wajib hukumnya membangun mulai dari desa," pungkasnya. (*)