Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Koalisi Anak Muda Peduli Demokrasi Bandar Lampung menggelar sayembara bagi masyarakat yang berhasil melaporkan pelaku politik uang dalam proses pemilihan walikota (Pilwakot) 2024. Hadiah senilai 10 juta rupiah akan diberikan kepada pelapor yang laporan mereka terbukti di Bawaslu.

Koordinator Koalisi, Nick Kurniawan, menjelaskan bahwa gerakan sayembara ini dilatarbelakangi kekhawatiran terhadap praktik politik uang yang terjadi pada pemilihan sebelumnya.

"Banyak mobilisasi sembako politik uang yang terlihat, tetapi tidak ada yang berani melaporkan," ujarnya saat ditemui di kantor Bawaslu Kota Bandar Lampung pada Jumat, (27/9/2024).

Nick menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam mengawasi proses demokrasi. "Kami ingin mengaktifkan gerakan masyarakat melalui sayembara untuk menolak politik uang. Barang siapa yang laporannya lolos dan terbukti, berhak mendapatkan reward Rp10 juta dari dana pribadi kami," jelasnya.

Ide sayembara ini muncul dari diskusi yang melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk mahasiswa, pengusaha, birokrat, dan politisi. "Kehadiran sayembara ini merupakan respons dari banyak kalangan menyikapi dimulainya Pilwakot 2024," tuturnya.

Sementara itu, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Pemilu Bawaslu Kota Bandar Lampung, Oddy Marsa JP, mengapresiasi gerakan yang dipelopori oleh Nick dan rekan-rekan.

"Ini adalah langkah positif untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menjaga demokrasi," ungkapnya. Oddy juga menambahkan bahwa ini adalah kali pertama ia melihat inisiatif seperti ini dalam konteks pengawasan pemilu. "Antusiasme masyarakat untuk menjaga demokrasi sangat mengesankan," tutupnya. (*)