• Sabtu, 28 September 2024

Dapat Nomor Urut 2 di Pilkada Lamtim, Dawam Raharjo: Bisa Jadi Periode Kedua

Selasa, 24 September 2024 - 16.09 WIB
60

Dawan Raharjo saat dimintai keterangan usai pengukuhan Pjs Kepala Daerah di Gedung Balai Keratun lingkungan kantor Gubernur Lampung, Selasa (24/9/2024). Foto: Ria/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Timur - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung Timur (Lamtim) telah melaksanakan pengundian nomor urut bagi pasangan calon bupati dan wakil bupati yang akan berlaga di Pilkada Lampung Timur 2024.

Dalam pengundian tersebut, pasangan Ela Siti Nuryamah dan Azwar Hadi mendapatkan nomor urut 1, sedangkan petahana Dawam Raharjo dan Ketut Erawan memperoleh nomor urut 2.

Usai pengukuhan Penjabat (Pjs) Kepala Daerah di Gedung Balai Keratun, Dawam menyampaikan harapannya terhadap nomor urut yang diperolehnya.

"Nomor urut dua itu ya semoga membawa berkah. Mudah-mudahan itu doa sehingga bisa jadi lagi untuk periode yang kedua," ujar Dawam, usai pengukuhan Pjs Kepala Daerah di Gedung Balai Keratun lingkungan kantor Gubernur Lampung, Selasa (24/9/2024).

Dawam menegaskan komitmennya untuk melanjutkan program-program yang telah dicanangkan pada masa jabatannya yang pertama.

"Semua program akan kita lanjutkan, bukan merencanakan dari awal, tetapi melanjutkan yang belum selesai, seperti infrastruktur, pendidikan, pengembangan SDM, dan pertanian," tambahnya.

Ia juga menunjukkan optimisme untuk menghadapi calon lawan yang didukung oleh koalisi besar. "Kita harus optimistis, kemenangan bukan ditentukan oleh koalisi besar, tetapi oleh masyarakat Lampung Timur. Kami akan memaksimalkan kampanye agar masyarakat memahami program kami," jelas Dawam.

Dawam mengapresiasi dukungan dari relawan Zaiful Bokhari yang secara resmi mendeklarasikan dukungan kepada pasangan mereka.

"Artinya, mereka menilai siapa yang layak memimpin Lampung Timur. Mereka mempertimbangkan kinerja kami untuk masa depan yang lebih baik," tambahnya.

Di sisi lain, Dawam juga mengumumkan bahwa ia telah mengundurkan diri sebagai kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan kini beralih ke Partai Demokrasi Indonesia (PDI), meski belum resmi menjadi kader. "Saya mundur sejak 1 September," tutupnya.

Dengan semangat dan harapan yang tinggi, Dawam dan Ketut Erawan siap menghadapi Pilkada mendatang, berkomitmen untuk membawa Lampung Timur menuju arah yang lebih baik. (*)