• Senin, 23 September 2024

Motif Asmara, Otak Pembunuhan Pria di Bandar Lampung Diringkus Polisi, Tiga Buron

Minggu, 22 September 2024 - 11.18 WIB
116

Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol M Hendrik Apriliyanto. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Polisi membekuk satu dari empat pelaku penyerangan dan pembunuhan Andi Ulung (30) yang tewas dengan luka tusuk di dada, di Kelurahan Way Lunik, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung, Sabtu (21/9/2024) kemarin.

Pelaku yakni Aldi Purnama Aji alias Aldino warga Kampung Keramat, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung.

Selain pelaku, petugas juga mengamankan barang bukti berupa satu bilah sajam jenis golok.

Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol M Hendrik Apriliyanto mengatakan pelaku merupakan otak dari penyerangan dan pembunuhan tersebut.

BACA JUGA: Dua Pria di Bandar Lampung Diserang Sekelompok Orang, Satu Orang Tewas dengan Luka Tusuk

 "Iya sudah diamankan satu dari empat pelaku bernama Aldi Purnama alias Aldino, ditangkap kemarin sore. Aldino ini otak dari penyerangan dan mengajak tiga pelaku lainnya yang masih DPO," Ujarnya. Minggu (22/9/2024).

Hendrik menjelaskan pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap 3 rekan pelaku yang identitasnya sudah diketahui. Hasil pemeriksaan awal, penganiayaan hingga pembunuhan itu lantaran masalah asmara.

"Keterangan beberapa saksi karena asmara. Jadi pacar pelaku ini memiliki hubungan dengan korban," Ucapnya.

 Adapun kronologi kejadian berawal saat korban Andi dan rekannya Febri sedang istirahat di lokasi kejadian.

"Tiba-tiba korban didatangi oleh para pelaku dan sempat cekcok hingga terjadi penganiayaan, ternyata pelaku A sudah mempersiapkan senjata tajam," Jelasnya.

Lalu, pelaku melakukan penyerangan mengenai dada kiri korban dan langsung tersungkur. Sementara rekan korban Febri mengalami luka bagian kuping dan kaki.

Sebelumnya, Dua orang pria di Panjang, Bandar Lampung diserang oleh sekelompok orang, Sabtu (21/9/2024) sekitar pukul 10.00 WIB.

Akibatnya, satu pria bernama Andi Ulung (30) tewas dengan luka tusuk di dada, sementara temannya Febri Krisna Saputra (27) mengalami luka tebasan di kuping dan kakinya. (*)