• Sabtu, 28 September 2024

Arinal Djunaidi Minta Tim Pemenangan Ardjuno Kuasai Wilayah untuk Menangkan Pilgub 2024

Kamis, 12 September 2024 - 14.39 WIB
207

Arinal Djunaidi-Sutono (Ardjuno) rapat bersama tim pemenangan di sekretariat DPD PDI Perjuangan Lampung pada Kamis (12/9/24). Foto: Yudi/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Arinal Djunaidi, bakal calon gubernur Lampung, memberikan arahan strategis kepada tim pemenangan Arinal Djunaidi-Sutono (Ardjuno) untuk memahami secara mendalam setiap wilayah dan potensi daerah menjelang Pilkada 2024. Arahan ini disampaikan saat pertemuan dengan tim pemenangan di sekretariat DPD PDI Perjuangan Lampung pada Kamis (12/9/24).

Arinal menekankan pentingnya evaluasi terhadap pencapaian lima tahun terakhir serta identifikasi kekurangan untuk merumuskan langkah-langkah perbaikan yang efektif. Ia menegaskan perlunya laporan yang jelas, terukur, dan tanpa berlebihan, untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas.

"Saya ingin kita mengevaluasi capaian lima tahun terakhir dan melihat kekurangan yang ada, serta bagaimana kita bisa memperbaikinya. Laporan harus objektif dan tidak sombong," tegas Arinal saat memberikan arahan kepada tim.

Arinal juga menyampaikan kabar baik mengenai penurunan angka kemiskinan di Provinsi Lampung berdasarkan data Badan Pusat Statistik. Ia menilai pencapaian ini perlu disampaikan kepada masyarakat sebagai indikator kemajuan.

"Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, angka kemiskinan di Lampung menurun. Ini adalah pencapaian yang harus kita sosialisasikan kepada masyarakat," ujarnya.

Menjelang deklarasi, Arinal berharap tim pemenangan Ardjuno dapat memahami secara detail situasi, kondisi, dan potensi setiap kabupaten. Ia ingin suasana deklarasi mencerminkan semangat demokrasi yang dinamis dan positif.

"Saya harap tim pemenangan Ardjuno dapat memetakan situasi dan potensi di setiap kabupaten. Untuk deklarasi nanti, kita ingin menunjukkan semangat demokrasi yang segar dan dinamis," harapnya.

Selain itu, Arinal juga menyoroti pentingnya peningkatan pengetahuan dan teknologi di kalangan petani dan masyarakat desa. Meski desa-desa kini lebih maju, masih ada warga yang hidup dalam kemiskinan yang perlu perhatian serius.

"Lampung memiliki banyak penduduk, dan meskipun petani di desa sudah menggunakan teknologi canggih, masih ada masyarakat yang hidup dalam kemiskinan. Ini adalah tantangan yang harus kita atasi ke depan," pungkasnya. (*)