• Minggu, 29 September 2024

Warga Katibung Lamsel Terpaksa Jalan 700 Meter untuk Mendapatkan Air Bersih

Selasa, 03 September 2024 - 13.47 WIB
54

Warga Desa Babatan, Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan saat menerima bantuan air bersih. Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Warga Desa Babatan, Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), harus menempuh perjalanan sejauh 700 meter untuk mendapatkan air bersih akibat kekeringan yang melanda daerah mereka.

Menanggapi kondisi tersebut, tim gabungan TNI, Polri, dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Lampung Selatan segera merespons dengan mengirimkan bantuan air bersih kepada warga yang terdampak.

Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin, menjelaskan bahwa air bersih dikirimkan langsung ke Dusun Sukadamai dan Negeri Agung, Desa Babatan.

"Air bersih diangkut menggunakan satu unit mobil AWC milik Polres Lampung Selatan dan satu unit mobil tangki dari Dinas Damkarmat, dengan kapasitas total 13 ribu liter," ujar Kapolres, Selasa (3/9/2024).

Yusriandi menegaskan bahwa pengiriman air bersih ini merupakan upaya untuk meringankan beban warga yang mengalami kesulitan air akibat kemarau panjang.

"Kami berharap langkah ini bisa menjadi inspirasi bagi pihak lain untuk turut membantu masyarakat yang membutuhkan," tambahnya.

Ia juga menekankan bahwa komitmen Polres Lampung Selatan sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat diwujudkan dalam bentuk bantuan ini.

"Kami mendukung terciptanya situasi yang aman dan kondusif di wilayah Lampung Selatan," tegas Yusriandi.

Kabid Damkarmat Lampung Selatan, Ruly Fikriansyah, mengungkapkan bahwa pengiriman air bersih kali ini merupakan yang kedua kalinya.

"Kemarin, Senin (2/9), kami juga telah mengirimkan air bersih ke Desa Babatan, karena Pamsimas di sini mengalami kekeringan akibat kemarau," jelas Ruly.

Ruly menambahkan, pada sore hari ini, pihaknya akan kembali mengirimkan 5 ribu liter air bersih untuk warga Desa Babatan.

"Sesuai instruksi Bupati Nanang Ermanto, kami harus selalu siap dan tanggap mengirimkan air bersih jika diminta oleh warga," katanya.

Sementara itu, Kepala Desa Babatan, Mislan Irfandi, menyatakan bahwa hampir dua bulan warganya kekurangan pasokan air bersih akibat kekeringan yang melanda.

"Sudah dua bulan tidak turun hujan, menyebabkan kekeringan di setiap dusun. Warga terpaksa harus berjalan sejauh 500 hingga 700 meter ke siring-siring untuk mencari air yang jaraknya cukup jauh dari rumah mereka," ungkap Kades.

Mislan mengapresiasi langkah cepat tim gabungan dalam mengirimkan bantuan air bersih, yang sangat dibutuhkan oleh warganya.

"Kami sangat berterima kasih kepada Polres Lampung Selatan dan Pemerintah Daerah Lampung Selatan yang telah membantu warga kami dengan menyalurkan air bersih ke Dusun Sukadamai dan Negeri Agung. Warga kami merasa sangat terbantu dengan adanya program ini," tuturnya. (*)