• Minggu, 29 September 2024

Warga Palas Lampung Selatan Diserang Buaya Saat Cari Kangkung

Minggu, 25 Agustus 2024 - 10.19 WIB
225

Penampakan buaya muara paska seorang warga Desa Bumirestu, Kecamatan Palas, Lamsel, menjadi korban terkaman buaya. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Kejadian seekor buaya menerkam Ferianto saat mencari kangkung sempat membuat geger Warga Desa Bumirestu, Kecamatan Palas, Lampung Selatan.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, kejadian buaya menyerang warga hingga menderita luka gigitan itu terjadi hari Jumat (23/8/2024), sekitar jam 16.00 WIB.

Waktu itu, Ferianto warga setempat bersama sang ayah berangkat mencari kangkung untuk pakan ternak ke Sungai Way Sekampung, seperti biasa.

Setibanya di lokasi, Ferianto lantas masuk ke sungai dengan kedalaman air mencapai setinggi orang dewasa. Warga paham, wilayah sungai sekitar merupakan habitat buaya muara.

Nahas, tiba-tiba saja seekor buaya yang tak diketahui kedatangannya langsung menyerang dan menggigit kaki kanan Ferianto.

Meski menahan sakit akibat gigitan buaya, korban sempat melakukan perlawanan dengan mengayunkan sabit kearah buaya hingga akhirnya si buaya tersebut pergi.

Melihat sang anak diterkam buaya, ayah korban pun langsung masuk ke sungai untuk memberikan pertolongan dengan menarik keluar dari dalam sungai.

Bersyukur, korban berhasil selamat dan dibawa pulang lalu dirawat tenaga kesehatan. Tak ayal, kejadian itu membuat kaki kanan Ferianto harus mendapat sekitar 5 jahitan.

Kades Bumirestu, Sukiman mengatakan, keberadaan buaya di Sungai Way Sekampung sudah diketahui warga dan sebelumnya tidak pernah terjadi insiden penyerangan.

"Keberadaan buaya tersebut sudah puluhan tahun dan tidak pernah mengganggu petani. Makanya kami kaget kok ada warga kami yang diterkam buaya," kata Sukiman, saat dikonfirmasi, Minggu (25/8/24).

Pas hari kejadian, Sukiman langsung menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) mengadukan kejadian penerkaman buaya terhadap warganya.

Sementara, Kabid Damkarmat Dinas Damkarmat Lamsel Ruly Fikriansyah menyatakan, pihaknya telah turun ke lokasi kejadian hari Sabtu (24/8) kemarin.

"Kami sudah ke lokasi kejadian kemarin, rupanya disitu memang habitat buaya dan ada sekitar ratusan buaya di lokasi," kata dia.

Ruly menambahkan, dirinya sudah berkoordinasi dengan BKSDA untuk membahas langkah yang akan diambil terkait kejadian buaya menyerang warga tersebut.

"Untuk sementara kami mengimbau masyarakat tidak beraktivitas di sungai tersebut, untuk mencegah bertambahnya korban," pungkasnya. (*)